Tingkat kesadaran yang rendah, kerap kali membuat masyarakat membuang sampah sembarangan. PortalHijau - Untuk meminimalisir menumpuknya ...
Tingkat kesadaran yang rendah, kerap kali membuat masyarakat membuang sampah sembarangan.
PortalHijau - Untuk meminimalisir menumpuknya ,Pemerintah Kabupaten Mojokerto mencanangkan program bak kontainer sampah di setiap dusun.
Hal ini diungkapkan Bupati Kabupaten Mojokerto Mustofa Kamal Pasa saat menghadiri acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di lapangan Mojokerto Kawasan Pariwisata (MKP) Brantas, Minggu (19/2/2017).
Ia menuturkan, dengan adanya program bak kontainer sampah, masyarakat tak perlu lagi membuang sampah di pinggir jalan.
"Dari dinas PU Tata Ruang sudah membuat kan program bak kontainer sampah. Nanti di setiap dusun kita kasih, kalau biasanya dibuang di pinggir jalan, warga sekarang bisa buang langsung sampah rumah tangga di bak kontainer sampah yang sudah disediakan," jelasnya.
Sampah bukan momok yang harus ditakutkan lanjut Mustofa Kamal Pasa. Melainkan sampah bisa menjadi sahabat bila dimanfaatkan dengan benar.
Contohnya limbah sampah yang dibuat sebagai pupuk kompos organik. Bila setiap warga bisa memanfaatkan limbah sampah dengan baik, maka akan meminimalisir volume tumpukan sampah secara otomatis.
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari diperingati secara meriah di Kabupaten Mojokerto.
Berbagai rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan limbah sampah turut dilombakan, salah satunya mendaur ulang sampah.
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto Zainal Arifin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu peringatan hari peduli sampah, yang diselenggarakan oleh seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Mengangkat tema Mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2020, Pemkab Mojokerto mengajak sedikitnya 20 ribu orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
"Meningkatkan kepedulian dan peran aktif warga dalam mengelola sampah untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah 2020. Serta memperkuat komitmen Kabupaten Mojokerto dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Penulis: Rorry Nurwawati
Hal ini diungkapkan Bupati Kabupaten Mojokerto Mustofa Kamal Pasa saat menghadiri acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di lapangan Mojokerto Kawasan Pariwisata (MKP) Brantas, Minggu (19/2/2017).
Ia menuturkan, dengan adanya program bak kontainer sampah, masyarakat tak perlu lagi membuang sampah di pinggir jalan.
"Dari dinas PU Tata Ruang sudah membuat kan program bak kontainer sampah. Nanti di setiap dusun kita kasih, kalau biasanya dibuang di pinggir jalan, warga sekarang bisa buang langsung sampah rumah tangga di bak kontainer sampah yang sudah disediakan," jelasnya.
Sampah bukan momok yang harus ditakutkan lanjut Mustofa Kamal Pasa. Melainkan sampah bisa menjadi sahabat bila dimanfaatkan dengan benar.
Contohnya limbah sampah yang dibuat sebagai pupuk kompos organik. Bila setiap warga bisa memanfaatkan limbah sampah dengan baik, maka akan meminimalisir volume tumpukan sampah secara otomatis.
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari diperingati secara meriah di Kabupaten Mojokerto.
Berbagai rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan limbah sampah turut dilombakan, salah satunya mendaur ulang sampah.
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto Zainal Arifin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu peringatan hari peduli sampah, yang diselenggarakan oleh seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Mengangkat tema Mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2020, Pemkab Mojokerto mengajak sedikitnya 20 ribu orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
"Meningkatkan kepedulian dan peran aktif warga dalam mengelola sampah untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah 2020. Serta memperkuat komitmen Kabupaten Mojokerto dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Penulis: Rorry Nurwawati