Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkannya untuk segera menutup kawasan tambang emas Gunung Botak...
Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkannya untuk segera menutup kawasan tambang emas Gunung Botak di Desa Wamsait, Kabupaten Buru, Maluku.
PortalHijau - "Untuk Gunung Botak, Presiden juga telah perintahkan kepada saya, beliau bilang kita tutup saja," kata Said, Kamis (16/2/2017) di Ambon.
Atas perintah Jokowi itu, Said melayangkan surat kepada Kepala Polri untuk meminta bantuan personel pengamanan guna menutup kawasan tambang emas tersebut.
"Nanti saat Tanwir Muhammadiyah, Bapak Kapolri juga akan datang ke Ambon bersama Presiden. Nanti saya akan sampaikan juga secara lisan kepada beliau untuk penutupan Gunung Botak," kata dia.
Saat ini aktivitas penambangan ilegal di kawasan Gunung Botak kembali ramai setelah aparat TNI dan Polri ditarik dari Gunung Botak untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Buru.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Maluku mencatat ada sekitar 2.000 petambang ilegal yang kembali melakukan aktivitas di kawasan tersebut.
Kawasan Gunung Botak sebelumnya telah ditutup oleh pemerintah Provinsi Maluku dan aparat keamanan pada 2015.
Saat itu, ribuan petambang ilegal dari berbagai daerah dipaksa angkat kaki untuk meninggalkan wilayah itu. Namun, mereka datang kembali untuk mencari emas di kawasan tersebut.
Penulis: Rahmat Rahman Patty
PortalHijau - "Untuk Gunung Botak, Presiden juga telah perintahkan kepada saya, beliau bilang kita tutup saja," kata Said, Kamis (16/2/2017) di Ambon.
Atas perintah Jokowi itu, Said melayangkan surat kepada Kepala Polri untuk meminta bantuan personel pengamanan guna menutup kawasan tambang emas tersebut.
"Nanti saat Tanwir Muhammadiyah, Bapak Kapolri juga akan datang ke Ambon bersama Presiden. Nanti saya akan sampaikan juga secara lisan kepada beliau untuk penutupan Gunung Botak," kata dia.
Saat ini aktivitas penambangan ilegal di kawasan Gunung Botak kembali ramai setelah aparat TNI dan Polri ditarik dari Gunung Botak untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Buru.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Maluku mencatat ada sekitar 2.000 petambang ilegal yang kembali melakukan aktivitas di kawasan tersebut.
Kawasan Gunung Botak sebelumnya telah ditutup oleh pemerintah Provinsi Maluku dan aparat keamanan pada 2015.
Saat itu, ribuan petambang ilegal dari berbagai daerah dipaksa angkat kaki untuk meninggalkan wilayah itu. Namun, mereka datang kembali untuk mencari emas di kawasan tersebut.
Penulis: Rahmat Rahman Patty