Tahun lalu China sempat dilanda musibah kabut asap karena polusi udara. Sejak itu, kini pemerintah sedang mengancangkan pembuatan gedung ver...
Tahun lalu China sempat dilanda musibah kabut asap karena polusi udara. Sejak itu, kini pemerintah sedang mengancangkan pembuatan gedung vertikal berisikan hutan. Gedung itu akan ditanami pepohonan dan semak belukar di kota Nanjing.
PortalHijau - Ini akan membantu kota tersebut untuk terhindar dari polusi udara, dan rencananya gedung akan selesai tahun depan. Di bawah penjelasan pemerintah Tiongkok, mengungkapkan jika negeri tirai bambu ini memang punya masalah polusi udara yang sangat buruk.
Bahkan, polusinya tidak dapat membuat penduduk untuk berjalan kaki di jalanan tanpa menggunakan masker wajah. Kota Nanjing sendiri punya kualitas udara 167 termasuk kategori tidak sehat.
Sebagai perbandingan Sydney dan New York memegang angka sekitar 60 sementara si London sekitar 100 yang cukup tidak sehat untuk disinggahi. Dua Tower Nanjing itu akan bermanfaat untuk menyerap karbo dioksida hingga mengeluarkan oksigen sekitar 60 kg setiap harinya.
Gedung juga akan dibuat oleh arsitektur Italia Stefano Boeri. Sehingga Nanjing menjadi kota keempat yang punya hutan vertikal setelah Milan, Italia, dan Lausanne. Sebagaimana dikutip travelerstoday, Jumat (17/2/2017) tower akan didirikan dengan tinggi 656 kaki dan lebar 354 kaki.
Dan, akan ditanami 1.100 pohon, 2.500 semak belukar dan tanaman. Sementara tower kecil terletak di Hotel Hyatt, yang akam hadirkan museum, perkantoran dan sekolah. Sejal 2014, pemerintah Tiongkok sudah mencari jalan untuk mengurangi polusi. Salah satunya dengan melarang adanya pabrik batu bara, dan mengurangi jumlah kendaraan di sana.
Penulis: Tentry Yudvi
Bahkan, polusinya tidak dapat membuat penduduk untuk berjalan kaki di jalanan tanpa menggunakan masker wajah. Kota Nanjing sendiri punya kualitas udara 167 termasuk kategori tidak sehat.
Sebagai perbandingan Sydney dan New York memegang angka sekitar 60 sementara si London sekitar 100 yang cukup tidak sehat untuk disinggahi. Dua Tower Nanjing itu akan bermanfaat untuk menyerap karbo dioksida hingga mengeluarkan oksigen sekitar 60 kg setiap harinya.
Gedung juga akan dibuat oleh arsitektur Italia Stefano Boeri. Sehingga Nanjing menjadi kota keempat yang punya hutan vertikal setelah Milan, Italia, dan Lausanne. Sebagaimana dikutip travelerstoday, Jumat (17/2/2017) tower akan didirikan dengan tinggi 656 kaki dan lebar 354 kaki.
Dan, akan ditanami 1.100 pohon, 2.500 semak belukar dan tanaman. Sementara tower kecil terletak di Hotel Hyatt, yang akam hadirkan museum, perkantoran dan sekolah. Sejal 2014, pemerintah Tiongkok sudah mencari jalan untuk mengurangi polusi. Salah satunya dengan melarang adanya pabrik batu bara, dan mengurangi jumlah kendaraan di sana.
Penulis: Tentry Yudvi