PortalHijau - PT Piaggio Indonesia (PID), selaku agen pemegang merek (APM) sepeda motor Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi di Indon...
PortalHijau - PT Piaggio Indonesia (PID), selaku
agen pemegang merek (APM) sepeda motor Piaggio, Vespa, Aprilia, dan
Moto Guzzi di Indonesia, telah resmi merilis empat skuter matik (skutik)
terbaru di Jakarta kemarin. Keempatnya adalah Vespa Sprint dan
Primavera, kemudian Piaggio Liberty serta Medley.
Melalui empat skutik baru itu, PID memperkenalkan mesin baru berteknologi I-GET (Italian Green Experience Technology). Mesin ini diklaim lebih ramah lingkungan, hemat bahan bakar, dan mengurangi emisi CO2.
Dalam kesempatan yang sama, PID juga memperkenalkan Wi-Bike. Sepeda listrik ini dilengkapi dinamo listrik, sistem transmisi, dan baterai di belakang tabung sadel yang disatukan ke bagian rangka.
"Kebetulan di Piaggio electric bike sudah mulai diperkenalkan, makanya bersamaan dengan peluncuran mesin baru I-GET sekalian kami bawa electric bike. Kami kasih tahu ke masyarakat Indonesia bahwa kami juga punya teknologi pada sepeda yang canggih," ujar Igor HO Panjaitan, sales and dealer development director PID.
Ia menambahkan, kemunculan keduanya bisa dikatakan sebagai upaya memberikan bukti nyata bahwa Piaggio juga memberikan perhatian yang lebih untuk lingkungan. "Langkah awal perkenalan bahwa piaggio juga berkontribusi untuk ramah lingkungan," tambah Igor.
Terkait motor listrik yang tengah menjadi sorotan, mungkinkah Piaggio ikut bermain ke motor tanpa emisi CO2 itu. Igor mengatakan, seiring majunya teknologi maka ke depannya motor listrik akan mengalami perkembangan dan meluas.
"Penelitian masih dilaksanakan tapi pasti ada nantinya di dunia eranya ke sana. Tapi, roda dua akan lebih lama dibanding roda empat karena roda dua cenderung lebih irit," terang Igor.
Ketika ditanya, apakah nantinya Piaggio akan memasarkan motor listrik di Indonesia? Igor menjawab, "Charging station kita belum siap. Di Indonesia itu kaya ayam dan telur. Kalau motor listik itu kan adaptornya berbeda. Nah, enggak bisa nge-charge di rumah atau di mal," jawab Igor. (ton)
Melalui empat skutik baru itu, PID memperkenalkan mesin baru berteknologi I-GET (Italian Green Experience Technology). Mesin ini diklaim lebih ramah lingkungan, hemat bahan bakar, dan mengurangi emisi CO2.
Dalam kesempatan yang sama, PID juga memperkenalkan Wi-Bike. Sepeda listrik ini dilengkapi dinamo listrik, sistem transmisi, dan baterai di belakang tabung sadel yang disatukan ke bagian rangka.
"Kebetulan di Piaggio electric bike sudah mulai diperkenalkan, makanya bersamaan dengan peluncuran mesin baru I-GET sekalian kami bawa electric bike. Kami kasih tahu ke masyarakat Indonesia bahwa kami juga punya teknologi pada sepeda yang canggih," ujar Igor HO Panjaitan, sales and dealer development director PID.
Ia menambahkan, kemunculan keduanya bisa dikatakan sebagai upaya memberikan bukti nyata bahwa Piaggio juga memberikan perhatian yang lebih untuk lingkungan. "Langkah awal perkenalan bahwa piaggio juga berkontribusi untuk ramah lingkungan," tambah Igor.
Terkait motor listrik yang tengah menjadi sorotan, mungkinkah Piaggio ikut bermain ke motor tanpa emisi CO2 itu. Igor mengatakan, seiring majunya teknologi maka ke depannya motor listrik akan mengalami perkembangan dan meluas.
"Penelitian masih dilaksanakan tapi pasti ada nantinya di dunia eranya ke sana. Tapi, roda dua akan lebih lama dibanding roda empat karena roda dua cenderung lebih irit," terang Igor.
Ketika ditanya, apakah nantinya Piaggio akan memasarkan motor listrik di Indonesia? Igor menjawab, "Charging station kita belum siap. Di Indonesia itu kaya ayam dan telur. Kalau motor listik itu kan adaptornya berbeda. Nah, enggak bisa nge-charge di rumah atau di mal," jawab Igor. (ton)