PortalHijau - Semua referensi terhadap Australia telah dihapus dari laporan PBB tentang perubahan iklim setelah Departemen Lingkungan ...
PortalHijau - Semua referensi terhadap Australia telah dihapus dari laporan PBB
tentang perubahan iklim setelah Departemen Lingkungan menyatakan
keprihatinan itu bisa menyebabkan kebingungan dan berdampak negatif
bagi pariwisata nasionalnya.
Semua referensi terhadap Australia telah dihilangkan dari Laporan
PBB mengenai Perubahan Iklim setelah Kementerian Lingkungan Federal
Australia menyampaikan keprihatinannya kalau penyebutan itu akan memicu
kebingungan dan dampak negative bagi industri pariwisata Australia.
Laporan yang diterbitkan bersama antara UNESCO (United Nations
Educational, Scientific and Cultural Organisation), Union of Concerned
Scientists and the United Nations Environmental Program (UNEP), awalnya
mengandung sebuah bab khusus mengenai Great Barrier Reef dan sebagian
kawasan di Kakadu dan Hutan Tasmania.
Sebuah pernyataan dari Kementerian Lingkungan mengatakan pihaknya
mengindikasikan tidak mendukung salah satu situs warisan dunia
Australia itu dimasukan dalam laporan tersebut. Ia juga mengatakan
Menteri Lingkungan Federal Australia, Greg Hunt tidak terlibat atau
diberi penjelasan mengenai masalah ini.
Will Steffen, salah satu pengulas ilmiah untuk laporan UNESCO,
Profesor Emeritus di Australian National University (ANU) dan Kepala
Dewan Iklim, adalah salah satu orang yang membuat penilaian ilmiah dari
kondisi Great Barrier Reef untuk laporan tersebut.
Dia mengaku sangat terkejut ketika mengetahui Australia tidak
termasuk dalam laporan itu karena itu merupakan salah satu studi kasus
utama dalam laporan tersebut.
"Great Barrier Reef jelas bukan hanya merupakan salah satu situs
warisan dunia yang paling ikonik di Australia, tapi itu merupakan situs
ikonik global dan menjadi salah satu situs di mana ancaman perubahan
iklim terlihat paling menonjol," katanya. Ani Nursalikah