PortalHijau - Pembukaan wisata pantai baru memang menguntungkan secara ekonomi, karena memungkinkan tumbuh ekonomi rakyat, bahkan memac...
PortalHijau - Pembukaan wisata pantai baru memang menguntungkan secara ekonomi,
karena memungkinkan tumbuh ekonomi rakyat, bahkan memacu tumbuhnya
sarana dan prasarana pendukung. Cottage atau hotel misalnya.
Namun, pembukaan wisata baru dikhawatirkan akan mempengaruhi pola
ekosistem di sekitar pantai. Kekhawatiran ini disampaikan oleh
koordinator lembaga pecinta lingkungan Salam (Sahabat alam), Andik
Syaifudin.
Menurut Andik, jika dibangun kawasan wisata alam, pasti juga akan
dibarengi dengan pembangunan bangunan di sekitar lokasi. “Jika
pembangunannya terlalu dan tidak diimbangi dengan kepekaan sosial bakal
menimbulkan gangguan bagi makhluk hidup di sekitar lokasi wisata,” jelas
warga Kepanjen ini.
Ditambahkan juga, pembangunan juga berpotensi untuk menggusur habitat
asli dari hewan yang ada di sekitar pantai. “Apalagi jika bangunan
semakin banyak, habitat jelas akan tergusur,” jelasnya.
Menurutnya, konsep wisata yang paling pas diterapkan adalah
ekowisata. Sebab, konsep wisata yang peduli lingkungan. Sehingga habitat
dan perkembangan wisata tetap bisa berjalan seimbang. “Dalam ekowisata,
masyarakat juga dilibatkan dalam pelestarian lingkungan,” tegasnya. Malang Voice