PortalHijau - Direktur Eksekutif Yayasan Mangrove, Nurul Ikhsan mengatakan sebagai wilayah di Ibu Kota Jakarta harus menjadi contoh bag...
PortalHijau - Direktur Eksekutif Yayasan
Mangrove, Nurul Ikhsan mengatakan sebagai wilayah di Ibu Kota Jakarta
harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelestarian kawasan hutan
bakau (mangrove). Pasalnya, garis pesisir Jakarta, terbentang sejauh 35
KM.
"Bentang pesisir Jakarta 35 KM, idealnya sabuk hijau (mangrove)
membentang di sepanjang pesisir," ujar Nurul saat berbincang dengan Okezone di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (23/4/2016).
Namun, yang terjadi saat ini, justru alih fungsi lahan di kawasan
pesisir utara Jakarta. Ikhsan menyontohkan, di sekitar Marunda misalnya,
saat ini tumbuh kawasan perumahan, pergudangan dan industri.
"Banyak terjadi masalah. Salah satunya alih fungsi lahan, jadi
perumahan, pergudangan, kawasan industri. Di Marunda, diatas lahan 3.000
Ha, jadi kawasan briket nasional (KBN), diuruk jadi rusun, pabrik dan
pergudangan," imbuhnya.
Alhasil, persebaran mangrove menjadi jauh berkurang. Pemerintah, saat
ini hanya terkonsentrasi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Itupun
dikelola oleh pemerintah pusat, dan bukan pemerintah provinsi.
"Sehingga wilayah-wilayah untuk sebaran mangrove berkurang, hanya
konsen di PIK, itu pun pengawasan pemerintah pusat, bukan pemprov,"
tukasnya. (aky - okezone)