HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mengenal Lebih Dekat Bunga Amarylis Yang Disebut Juga Dengan Bunga Alay

PortalHijau.Com | Mendadak nama Amarylis begitu top di dunia maya. Penyebabnya adalah rusaknya sebuah taman bunga dengan isi bunga amary...

PortalHijau.Com | Mendadak nama Amarylis begitu top di dunia maya. Penyebabnya adalah rusaknya sebuah taman bunga dengan isi bunga amarylis di Gunung Kidul, Jogjakarta setelah tidak mampu menampung ribuan wisatawan yang berkunjung ke taman bunga tersebut. Akibat membludaknya pengunjung plus kelakuan tidak bertanggung jawab dari pengunjung yang selfie-selfie tanpa bisa menjaga keutuhan bunga, kebun bunga milik pak Sukadi luluh lantak. Nah, ngomong-ngomong bunga Amarylis, bunga apa sih sebenarnya?

Bunga Amarylis atau disebut juga bunga Lily memiliki bentuk mahkota bunga yang mirip terompet. Amarylis bukanlah bunga asli Indonesia. Menurut berbagai sumber, asal bunga ini adalah dari Amerika Selatan dan Afrika. Argentina dan Brazil disinyalir menjadi daerah asal bunga cantik ini.

Bunga ini dikenal dengan nama Latin Hippeastrum, nama familinya Amaryllidaceae. Nama Hippeastrum lebih dikenal di luar negeri, sedangkan di Indonesia lebih familier bunga Amarilis atau bunga Lily. Total terdapat 60 genus dan 800 spesies bunga ini di seluruh dunia. Warna bunga Hippeastrum sangat menarik yaitu warna merah, putih, merah muda, orange, dan krem. Serta bercorak garis-garis merah muda di atas warna putih, ada juga yang bercorak seperti batik, dan ada juga yang berwarna ganda karena hasil persilangan. Tinggi tanaman ini sekitar 60 cm bahkan jika dibiarkan di alam liar bisa sampai 80 cm. Diameter umbi 5-10 cm. Dari umbi ini akan muncul 1-2 batang Amarilis yang bisa menyokong 2-12 kuntum Amarilis.

Taksonomi Bunga Amarylis:
Kingdom : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotiledoneae
Family : Amaryllidaceae
Ordo : Asparagales
Genus : Hippeastrum
Species : Hippeastrum puniceum

Secara keseluruhan jika diperhatikan bunga ini mirip bawang bombay. Punya bonggol/umbi yang beruas-ruas dengan tunas di antara ruas tersebut. Bonggol inilah yang digunakan untuk perbenyakan secara vegetatif. Caranya dengan mencacah atau memotong-motong bonggol dan menanamnya ke tanah. Keunikan amarilis ini adalah bisa tahan hingga 50 tahun dan berbunga 1-2 kali setahun di bulan September sampai Maret. Kondisi favorit bunga ini untuk tumbuh baik adalah mendapat sinar matahari langsung. Habitat aslinya di semak pegunungan atau daerah berpasir. Hidupnya berkelompok rapat.

Nah, walaupun bunga ini relatif mudah dalam perawatan namun tetap saja perilaku merusak dari para pengunjung sangat mengecewakan. Jika memang tidak bisa menanam dan memeliharanya, setidaknya janganlah merusak yang sudah ada. Kalau sudah merusak lalu dibully dan diejek sebagai orang tidak berpendidikan, ya jangan marah ya :D