HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Erosi Krueng Tiro di Kecamatan Mutiara Timur - Pidie, Mengganas

PortalHijau.com - Erosi di aliran Krueng (sungai) Tiro, Kemukiman Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, makin mengganas. Belasan unit ...

PortalHijau.com - Erosi di aliran Krueng (sungai) Tiro, Kemukiman Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, makin mengganas. Belasan unit rumah dan badan jalan kabupaten di kawasan itu terancam amblas ke sungai. Amatan Serambi, Senin (4/1), badan jalan yang nyaris amblas terlihat di lokasi antara Adan menuju Kembang Tanjong. Dimana sepanjang 300 meter tanggul pengaman jalan, sudah amblas ke sungai.

“Kami khawatir akan jatuh korban jiwa dari pengguna jalan jika jalan yang amblas ini tak segera ditangani. Apalagi tak ada lampu penerang di sekitar lokasi itu,” kata H Abu Bakar, tokoh masyarakat Adan, Senin (4/1).

Selain mengancam badan jalan, sejumlah rumah warga juga sudah sangat dekat dengan pinggir sungai yang mengalami erosi. Sehingga, para penghuninya terpaksa mengungsi saat debit air tinggi, karena takut rumahnya amblas saat malam hari.

Jarak sejumlah rumah warga dengan pinggir sungai, hanya terpaut dua meter. Kondisi ini akan semakin parah karena erosi masih terus mengikis pinggiran sungai tersebut.

Rumah warga yang rawan amblas itu, tersebar di Gampong Meucat Adan dan Dayah Adan. “Kami berharap pemerintah segera membangun bronjong untuk mengantisipasi erosi, agar rumah kami tidak amblas ke sungai,” ujar Nyak Maneh (50), warga Meucat Adan yang rumahnya hanya nyaris ambruk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi SSos, mengaku pihaknya sudah mengusul pembuatan bronjong di Mukim Adan, ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.

“Saat ini kami masih menunggu respons dari BNPB terkait usul tersebut. Jika tidak disetujui, nanti akan diusul menggunakan dana kabupaten agar dapat ditangani. Kami mohon kesabaran masyarakat,” kata Apriadi.

Terkait badan jalan yang amblas, Sekretaris Dinas Binas Marga dan Cipta Karya (BMCK) Pidie, Andi Hasbi SH, juga mengatakan sudah mengusulkan penanganannya melalui dana tanggap darurat.(aya/serambinew)