PortalHijau.com - Volume sampah pada malam perayaan pergantian tahun di Kota Malang, Jawa Timur, naik hingga lima kali lipat dari hari l...
PortalHijau.com - Volume sampah pada malam perayaan pergantian tahun di Kota Malang, Jawa
Timur, naik hingga lima kali lipat dari hari libur biasa, yakni mencapai
10 ribu ton.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota
Malang Erik S Santoso mengatakan, tumpukan sampah yang hampir mencapai
10 ton itu dihasilkan hanya dalam satu malam.
Tumpukan sampah
paling banyak ditemukan di pusat keramaian, seperti di sepanjang Jalan
Ijen hingga Simpang Balapan, Jalan Soekarno Hatta, Alun-alun Merdeka,
Alun-alun Tugu, dan taman-taman.
"Hampir 70 persen sampah itu
merupakan sampah bungkus makanan dan sampah plastik. Sampah bungkus
makanan berasal dari pembungkus barang dagangan para penjual makanan
dadakan selama perayaan malam pergantian tahun," ujarnya, Sabtu (2/1).
Sampah
yang menumpuk itu, lanjutnya, oleh para petugas kebersihan dibawa ke
tempat penampungan sampah terdekat atau tempat pembuangan sementara
(TPS) untuk dipilah antara sampah organik dan nonorganik untuk diolah
menjadi berbagai produk daur ulang.
Sampah yang tidak bisa didaur ulang dialihkan ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Supiturang.
Untuk
membersihkan sampah yang berserakan di tempat-tempat keramaian itu,
kata Erik, DKP menurunkan tiga mobil penyapu sampah. Setelah itu, baru
dilakukan pembersihan secara konvensional.
"Kami berharap, ke
depan penyelenggara acara khusus, termasuk di sepanjang jalan harus
menyediakan tempat sampah portabel guna mengantisipasi penumpukan
sampah. Memang harus ada aturannya dan harus ditegakkan demi terciptanya
Kota Malang yang bersih dan nyaman," ucapnya. Indah Wulandari / Antara