Tarakan - Menjaga kondisi alam utamanya wilayah pesisir menjadi sangat penting sebagai tembok pengurangan resiko bencana alam utamanya tsun...
Melihat kondisi pesisir wilayah Tarakan yang nyaris ekosistem hutan mangrove yang terus berkurang tentu sangat rentan jika terjadi bencana alam dan di khawatir kan tidak mampu menahan serbuan ombak atau gelombang besar.
"Pentingnya menjaga ekosistem alam di kawasan pesisir sebagai bentuk untuk mencegah tsunami," kata Boedi soenjoto, Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan, Senin (26/8/2024).
Ia mengungkapkan, untuk mengurangi terjangan gelombang seperti di pantai amal telah ada pemecah ombak, selain itu keberadaan pohon mangrove juga merupakan hal penting yang berfungsi meredam ombak.
"Pohon mangrove jangan ditebang karena hutan mangrove merupakan penyanggah dan peredam ketika ombak atau gelombang dan sebagainya menerjang pesisir Tarakan," jelasnya.
Oleh karenanya, BPBD Tarakan tak hentinya mengingatkan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan sebab alam mempunyai peran penting dalam mengurangi dampak sebuah bencana. | RRI