Langsa merupakan salah satu Kota di Aceh yang berhasil mengembangkan sektor pariwisata. Pemerintah Kota Langsa berhasil menyulap hutan baka...
Langsa merupakan salah satu Kota di Aceh yang berhasil mengembangkan sektor pariwisata. Pemerintah Kota Langsa berhasil menyulap hutan bakau di kawasan Pelabuhan Kuala Langsa menjadi destinasi wisata edukasi unggulan bertaraf internasional.
PortalHijau - Walikota Langsa, Usman Abdullah mengatakan, kawasan Wisata Hutan Mangrove Kota Langsa memiliki luas sekitar 8 ribu hektar, dan saat ini sudah memasuki tahap kedua pembangunannya.
“Saat ini, jalur jembatan lintas hutan mangrove sedang dalam tahap pembangunan jalur lingkar, dermaga dan bangunan untuk penjualan souvenir, cafe dan bungalow,” kata Usman Abdullah.
Hutan mangrove Kota Langsa merupakan salah satu kawasan bakau terlengkap di dunia, puluhan spesies mangrove yang tumbuh di kawasan Kuala langsa.
Hutan Mangrove di Kota Langsa Menjadi Kawasan Wisata Terlengkap di Dunia
“Dengan keberadaan sarana dan prasarana yang memadai di kawasan hutan mangrove kita berharap ini akan menjadi destinasi wisata andalan Kota Langsa karena disini terdapat 38 spesies mangrove, ini merupakan hutan mangrove terlengkap di dunia. Tak hanya berkunjung para wisatawan tentu saja dapat melakukan penelitian dan kajian-kajian terkait mangrove disini,” kata Usman Abdullah
Terobosan itu mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. “Saya menyarankan agar Pemerintah Kota langsa menyediakan beberapa unit boat kecl agar para pengunjung dapat mengeksplorasi lebih jauh eksotisme hutan bakau ini,” ujar Muzakir Manaf atau biasa dipanggil Mualem.
“Keberadaan cafe dan bungalow tentu saja akan membuka lapangan pekerjaan baru. Kita harapkan jika sudah selesai, cafe ini akan mengakomodir produk-produk dan jajanan lokal, sehingga para wisatawan internasional akan tahu kuliner Aceh,” ujar Mualem, Senin (29/8/2016).
Menurut Muzakir Manaf hutan mangrove memiliki fungsi sebagai salah satu faktor yang dapat mengurangi resiko pemanasan global dan penyerap karbon. Pembangunan sejumlah sarana pendukung di hutan mangrove Kota Langsa bukan semata untuk mendatangkan ekonomi tapi juga sebagai sarana pendidikan bagi siswa dan warga.
Penulis: Edi