Salah satu kekhawatiran di sektor pertanian dalam jangka panjang, adalah tidak adanya regenerasi petani. Padahal, generasi muda merupakan ...
Salah satu kekhawatiran di sektor pertanian dalam jangka panjang,
adalah tidak adanya regenerasi petani. Padahal, generasi muda merupakan
sumber daya manusia yang menjadi pelaku utama maju tidaknya pengembangan
pertanian di Tanah Air.
PortalHijau - Menurut Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia Fary Dj Francis, generasi
muda harus diarahkan dan diingatkan serta diajak untuk mencintai
pertanian.
Apalagi, permasalahan dan tantangan di dunia pertanian masih sangat
besar serta kompleks. Sampai hari ini, Indonesia yang subur dan kaya,
ternyata belum menjaga ketahanan pangan.
“Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama semua stakeholder untuk
bersama-sama mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia,” kata Fary di
Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, akhir pekan lalu. Karenanya, melalui
organisasi Pemuda Tani Indonesia, pihaknya mengajak pemuda untuk kembali
bertani.
Fary mengatakan, Pemuda Tani Indonesia akan terus berusaha
menciptakan petani muda yang dapat memajukan pertanian Indonesia dan
inspirasi pemuda. “Tugas kami juga membantu para petani meningkatkan
kesejahteraannya,” jelas Fary.
Untuk mendukung agar pemuda kian mencintai pertanian, Pemuda Tani
Indonesia HKTI akan menggelar Festival Tani Nusantara (FTN) pada 23-25
September 2016 di lapangan Bundar Praya, Lombok Tengah, NTB. Menurut
Fary, inisiatif acara festival ini datang dari Pemuda Tani Indonesia
yang peduli pada regenerasi dunia pertanian.
Dikelola Modern
Selama ini dunia pertanian
Indonesia dinilai mandek dan sebagian besar disikapi keluhan petani.
“Padahal di negara lain, pertanian bisa dikelola dengan modern dan
menarik minat generasi muda,” ucap Fary.
Berangkat dari kepedulian itu dan momen Hari Tani Nasional yang sudah
dirancang oleh pemerintah, maka Pemuda Tani Indonesia membuat gerakan
dan ajakan untuk kembali melihat pertanian sebagai wadah profesionalitas
baru di kalangan muda.
“Salah satu yang kita tergetkan pada FTN ini adalah untuk
membangkitkan motivasi para pemuda untuk kembali mencintai sektor
pertanian.
Kementerian Pertanian juga mendukung acara ini sebagai bentuk baru
peringatan Hari Tani Nasional,” jelas Fary yang juga ketua Komisi V DPR
itu.
Dalam acara tersebut, selain akan menampilkan program pertanian
unggulan oleh setiap cabang Pemuda Tani Indonesia, juga akan ditampilkan
para pemuda tani yang sukses sehingga bisa dijadikan model untuk
memotivasi pemuda untuk kembali bertani.
Salah satu program Pemuda Tani Indonesia adalah ‘Pemuda Kembali Turun
ke Pertanian’. Hal ini perlu dilakukan dalam kerangka menuju
kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
“Hal yang mungkin bisa saya dorong adalah pembangunan infrastruktur
yang kebetulan masuk dalam lingkup Komisi V yang saya bidangi,” tambah
Fary. yun/N-3
Penulis: Koran Jakarta