HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Inilah Wajah Gampong Perubahan Iklim di Provinsi Aceh

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Aceh telah menetapkan empat gampong percontohan perubahan iklim di Aceh. Gampong ...

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Aceh telah menetapkan empat gampong percontohan perubahan iklim di Aceh. Gampong percontohan ini untuk merespon cepat terhadap perubahan iklim dan adaptasi dengan lingkungan.

PortalHijau - Pemerintah Aceh telah menetapkan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2012-2017 melakukan pelestarian lingkungan hidup.

Dalam RPJM  tersebut, Pemerintah Aceh menetapkan empat sasaran utama strategis, yaitu penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan lingkungan, peningkatan kapasitas pengelolaan Sumber Daya Alam(SDA) dan keempat antisipasi terhadap potensi bencana.

Sekretaris Bapedalda Aceh, Zulkifli Bardan mengatakan, untuk merespon program prioritas tersebut, Bapedalda Aceh telah menetapkan 4 gampong percontohan untuk perubahan iklim dan adaptasi lingkungan.

“Ada 4 lokasi yang coba kita buat pilot projek, dalam rangka untuk merespon perubahan cepat terhadap perubahan iklim dan adaptasi lingkungan,” kata Zulkifli Bardan, yang ditulis Rabu (27/07/2016) pada Habadaily.

Adapun gampong percontohan perubahan iklim itu adalah: Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, Gampong Sare, Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar dan Gampong Teulitu, Kabupaten Aceh Tengah.

Kata Zulkifli Bardan, pada tahun 2017 nanti rencananya pemerintah akan menambah gampong iklim di Aceh sebanyak 10 gampong. Penambahan gampong iklim ini untuk merespon cepat terhadap perbuhan iklim dimulai dari gampong, kecamatan hingga perkotaan.

“Kita canangkan tahun 2017 sebanyak 10 gampong. Kita ingin perubahan iklim itu bisa kita memulai dari gampng hingga perkotaan,” imbuhnya.

Selain itu, Zulkifli juga menyebutkan, dengan adanya Duta Lingkungan Aceh 2016, akan bisa menjadi motivator dan inisiator mensukseskan program-program lingkungan pemerintah.

Penulis: Afifuddin Acal