Danau Limboto yang kaya keragaman hayati masih belum dilihat sebagai potensi pariwisata di Provinsi Gorontalo. PortalHijau - Selama ...
Danau Limboto yang kaya keragaman hayati masih belum dilihat sebagai potensi pariwisata di Provinsi Gorontalo.
PortalHijau - Selama
ini, banyak pihak yang memandang masih Danau Limboto sebagai kawasan
produksi perikanan tangkap dan budidaya. Pandangan ini juga dimiliki
pemerintah.
Padahal, Danau Limboto adalah kawasan basah (wetland) yang memiliki keanekaragaman hayati, terutama bangsa burung, reptil dan serangga.
"Danau
Limboto adalah kawasan yang kaya keragaman hayati, burung-burung
residen seperti kuntul kecil, kuntul besar, cangak merah, jenis-jenis
kowak, dan lain-lain adalah penghuni tetap yang bisa disaksikan setiap
hari sepanjang tahun," kata Danny Rogi, penggiat lingkungan Gorontalo.
Selain itu ada juga jenis-jenis mandar, kareo, tikusan, elang bondol, elang paria, elang hitam dan itik benjut.
"Keragaman hayati ini adalah potensi besar pariwisata," ujar Danny.
"Wisatawan
bisa datang dengan menikmati pemandangan yang indah, udara segar,
bentang alam yang memikat dan aneka burung air," ucapnya.
Kawasan
Danau Limboto yang memiliki luas 2500 hektar dengan kedalaman 3 meter
berada di 2 wilayah, Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo.
Menurut Denny, akses ke danau sangat mudah. Semua sisi juga bisa didatangi dari mana pun.
"Danau Limboto adalah surga pariwisata. Ini harus dilihat oleh pemerintah," ujarnya.
Ia
meminta Dinas yang membidangi kepariwisataan di pemerintahan Provinsi
Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo untuk menjalin
kemitraan dengan penggiat lingkungan yang selama ini fokus pada pada
kegiatan di danau.
Kemitraan ini harus menjadi sarana untuk
meningkatkan kesadaran akan pentingnya danau Limboto sebagai kawasan
biodiversitas dan hidrologi yang penting di Gorontalo.
Danny Rogi yang juga Community and Engagement Specialist padaEnhanching and Protected Area System in Sulawesi (EPASS) for Biodiversity Conservation,
sebuah program kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
UNDP dan Global Enviromental Facility (GEF), mengingatkan semua pihak
untuk tetap menjaga kelestarian Danau Limboto dan habitatnya.
"Gorontalo
itu bagian dari kawasan Wallacea yang memiliki kekayaan hayati tinggi
namun kondisinya makin terancam. Diperlukan kesadaran semua pihak untuk
menjaga harta tak ternilai ini," ujar Danny.
Penulis: Rosyid A Azhar