Gubernur Sumtera Selatan, Alex Noerdin mendapat kehormatan sebagai pembicara pada The Oslo Exchange REDD (Reducing Emissiion from Defores...
Gubernur Sumtera Selatan, Alex Noerdin mendapat kehormatan sebagai
pembicara pada The Oslo Exchange REDD (Reducing Emissiion from
Deforestation and Degradation) Conference. Konferensi tentang pertukaran
pengalaman dalam berbagai kegiatan penurunan emisi gas rumah kaca dari
deforestasi dan degradasi ini berlangsung 14 hingga 15 Juni 2016 di Kota
Oslo, Norwegia.
PortalHijau - Alex Noerdin adalah satu-satunya gubernur dari
Indonesia yang diundang sebagai pembicara pada acara level dunia
tersebut, yang dihadiri sekitar 500 peserta dari 150 negara. Presentasi
Alex Noerdin dijadwalkan Selasa (14/6) pukul 2 siang waktu setempat
atau 7 malam WIB.
Keberadaan Sumsel dalam pertemuan tersebut
didasari berbagai pertimbangan dari lembaga lingkungan internasional
yang sangat tertarik tentang upaya Sumsel yang telah melakukan berbagai
kegiatan Green Growth Development melalui kemitraan pengelolaan lanskap.
Lawatan
Gubernur Sumsek ke Oslo tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja di
negeri Kincir Angin Belanda. Alex tiba di Amsterdam pada Minggu (12/6)
pagi dan sore harinya langsung mengadakan pertemuan dengan perusahaan
IMS dari Swiss.
Pembicaraan menyangkut tentang rencana investasi
pengembangan energi rendah emisi (low carbon energy technology), solar
power system yang dikombinasikan dengan teknologi hidrogen, dan mobile
floating power facility yang mengintegrasikan berbagai fasilitas seperti
hotel, rumah sakit, power plant, water treatment, dan lainnya seperti
perkantoran dan tempat rekreasi.
Alex menyambut baik rencana
investasi tersebut, terutama untuk mendukung kegiatan Asian Games di
Kota Palembang, dan jika dipandang layak untuk dilaksanakan akan segera
dilakukan MoU pada akhir bulan Juni ini.
Serangkaian kegiatan
lainnya pada Senin (13/6), sebelum bertolak ke Oslo, Gubernur Alex
didampingi Staf Khusus Bidang Perubahan Iklim, Najib Asmani melakukan
kunjungan kehormatan kepada Duta Besar Indonesia untuk Belanda di Den
Haaq, I Gusti Agung Wesaka Puja.
Dubes Belanda sangat apresiasi
dengan terobosan Gubernur Alex untuk melakukan MoU dengan IDH di
Amsterdam, bulan November 2015 yang lalu, dimana MoU tersebut tidak
hanya sebatas pada tanda tangan saja tetapi telah dibuktikan secara
fisik di lapangan.
Implementasi kegiatn yang didukung oleh IDH
di antaranya percepatan program replanting kelapa sawit berkelanjutan
dengan adanya dana hibah sebesar 25 juta per hektar dari Badan Pengelola
Dana Perkebunan Kelapa Sawit untuk cakupan 4.610 hektar dan Rencana
Kelola Lanskap Lalan-Sembilang yang berada di sekitar Kawasan Taman
Nasional Sembilang, serta Pengembangan Lanskap Berbasis Tanaman Kopi di
Pagaralam, Muaraenim dan OKU Selatan.
Pada pertemuan
selanjutnya dengan CeO IDH di Utrecht bahwa pihak IDH menyampaikan
apresiasi bahwa kegiatan IDH di Sumatera Selatan, berkat leadership
Gubernur dan kekompakan para SKPD, adalah yang terbesar dan tercepat
dibandingkan dengan kegiatan IDH di provinsi lainnya dan di negara
lainnya seperti India dan Vietnam.
Pihak IDH sedang menjalin kerjasama dengan donor internasional untuk memprioritaskan Program Green Growth Sumatera Selatan.
Rangkaian
lawatan terakhir di Belanda, bertempat di Bandara Schipol Gubernur
Sumatera Selatan melanjutkan pertemuan dengan dua pimpinan perusahaan
yang akan mengembangkan pengolahan sampah menjadi plastik dan perusahaan
yang akan membangun energi solar sel.
Di Oslo, setelah
menyampaikan paparannya di forum konferensi Senin Tanggal 14 Juni 2016,
pada Senin sore dan Selasa pagi dijadwalkan akan dilanjutkan dengan dua
kali pertemuan dengan konsorsium pengusaha Norwegia yang bergerak di
sektor Green Investment. [wid]