PortalHijau - Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia , Teguh Surya mengatakan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejum...
PortalHijau - Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Teguh Surya mengatakan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah tempat di
Indonesia, antara lain akibat buruknya pengelolaan lahan gambut.
Oleh karena itu, Greenpeace meminta pemerintah dapat membuka data
penting terkait hutan Indonesia agar dapat diawasi oleh berbagai anggota
masyarakat.
"Kebakaran hutan dan lahan gambut seperti ini tidak terjadi tanpa
sebab. Api ini dipicu oleh pengelolaan lahan yang buruk, perambahan
hutan dan pengeringan lahan gambut," kata Teguh dalam keterangan
tertulis di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Teguh menegaskan bahwa perlindungan lahan gambut sangat penting untuk
mencegah kebakaran, sama pentingnya dengan mencegah perambahan hutan.
Namun saat ini, lanjutnya, akses informasi peta yang menunjukkan kawasan
konsesi, tutupan hutan, dan kedalaman lahan gambut masih tertutup untuk
publik.
"Publik memiliki hak atas informasi yang dapat membantu pencegahan
kebakaran hutan dengan cara memantau secara langsung atau tidak langsung
atas deforestasi dan pemberian izin konsesi," katanya.
Menurut dia, akses informasi peta yang terbuka memungkinkan lembaga
penegak hukum dan masyarakat untuk memantau kawasan yang rentan
terbakar, dan melakukan aksi pencegahan termasuk mendorong penegakan
hukum yang lebih terbuka. Arby Antara