Penelitian Sampah - Belum adanya sistem pengelolaan Sampah Bahan Berbahaya Beracun Rumah Tangga (SB3-RT) di Kabupaten Sleman membuat Isw...
Penelitian Sampah - Belum adanya sistem pengelolaan Sampah Bahan Berbahaya Beracun Rumah
Tangga (SB3-RT) di Kabupaten Sleman membuat Iswanto tertarik untuk
mencari alternatif pengolahan sampah tersebut. Sampah pula yang
mengantarkan Dosen Poltekkes Kemenkes ini mendapat gelar Doktor dengan
IPK 3,83 dan berpredikat sangat memuaskan.
"Sampah B3 rumah tangga seharusnya dikelola sesuai dengan jenis dan
karakteristiknya," ujarnya pada Ujian Terbuka Promosi Doktor di Gedung
Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Sabtu (02/04/2016).
Beberapa sampah B3 yang ditemukan di Kabupaten Sleman adalah baterai,
lampu listrik, elektronik, cat dan pestisida. Benda-benda tersebut
memiliki jenis risiko dan gangguan kesehatan masing-masing, seperti
baterai beresiko merusak organ dan mengganggu sistem tubuh diakibatkan
adanya logam berat yang menjadi unsurnya.
"Ada tiga kelayakan alternatif-alternatif sistem pengelolaan SB3-RT.
Alternatif tersebut antara lain, sistem berbasis masyarakat, produsen
dan pemerintah," tambah pria kelahiran Gunung Kidul, 13 September 1970
itu.
Dari hasil temuan Iswanto, sistem berbasis masyarakat dikatakan mampu
mengurangi SB3-RT hingga 85,71% dengan efisiensi biaya pengelolaan
10,15%. Alternatif tersebut memiliki rating kecocokan yang tinggi pada
empat aspek, yaitu kelembagaan, teknis operasional, pembiayaan dan
penerimaan masyarakat. "Hasil perhitungan nilai vektor juga menunjukkan
sistem berbasis masyarakat memiliki nilai tertinggi, diikuti dengan
sistem berbasis pemerintah kemudian produsen," tuturnya.
Merujuk pada hasil temuan tersebut, Iswanto menyarankan kepada
pemerintah untuk segera menerbitkan peraturan khusus tentang pengelolaan
sampah spesifik yang di dalamnya memuat SB3-RT. Selain itu ia meminta
masyarakat agar melakukan pemilahan, pengumpulan dan pengelolaan SB3-RT
serta bertanggung jawab terhadap pembiayaan sesuai dengan yang
ditetapkan. (MG-01) - Ivan Aditya