PortalHijau - IPB meluncurkan Green Movement bertepatan di Hari Bumi, yang merupakan salah satu dari empat elemen Green Campus yang seda...
PortalHijau - IPB meluncurkan Green Movement bertepatan di Hari Bumi, yang merupakan
salah satu dari empat elemen Green Campus yang sedang digagas oleh
perguruan tinggi negeri tersebut.
"Green Movement upaya untuk mengajak dan mengedukasi mahasiswa
sebagai sivitas kampus yang jumlahnya paling banyak untuk menerapkan
perilaku ramah lingkungan," kata Rektor IPB Herry Suhardiyanto, di
Bogor, Jumat.
Green Movement digagas oleh Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB
bekerja sama dengan BEM Keluarga Mahasiswa IPB, dan organisasi
kemahasiswaan (Ormawa) aktivitas lingkungan ditandai dengan aksi nyata
bersih-bersih di unit kerja kampus.
Herry mengatakan, green movement meliputi upaya penggunaan botor air
minum isi ulang, tas belanja pakai ulang, sebagai langkah mengurangi
penggunaan plastik di lingkungan kampus.
Melakukan penghematan energi dengan mobil listrik serta penggunaan
sepeda, serta pengelolaan kantin dengan prinsip keamanan pangan, menjaga
biodiversitas kampus.
"Sejak 2011 sudah digagas IPB sebagai kampus biodiversitas. Dengan
fokus melibatkan mahasiswa serta dosen yang kompeten di bidangnya,"
katanya.
Menurutnya, IPB merancang "green movement" berkelanjutan dengan
membangkitkan kesadaran dan kepedulian mahasiswa untuk bersama-sama
berprilaku hidup ramah terhadap lingkungan.
"Green Movement bagian dari program green campus yang kita targetkan tercapai di tahun 2020," katanya.
Herry menambahkan, sebagai kampus hijau ramah lingkungan IPB
menerapkan penghematan eneri, rendah emisi, mengkonservasi sumber daya
dan meningkatkan kualitas lingkungan, dengan mendidik sivitasnya untuk
menjalankan pola hidup sehat dan menciptakan iklim belajar yang kondusif
serta berkelanjutan.
Ketua Tim Green Campus IPB, Agus Oman Sudrajat menyebutkan gerakan
IPB menuju green campus 2020 bertujuan untuk mengembangkan perilaku
sivitas IPB yang berwawasan lingkungan, mewujudkan kampus yang ramah
lingkungan (rendah emisi, pengurangan sampah, budaya ramah lingkungan),
menciptakan kondisi aman, nyaman dan kondusif.
"Agenda besar green movement adalah eco-labelling kantin sehat,
mengurangi penggunaan plastik, mendorong menggunakan tumbler dan ecobag,
pengelolaan sampah secara terintegrasi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, green movement IPB memiliki gerakan "Hayu
Atuh! yakni gerakan dengan konsep tematik setiap harinya mengkampanyekan
kepedulian terhadap lingkungan dan kearifan lokal melalui media offline
maupun online.
"Gerakan Hayu Atuh meliputi Senin hayu gunakan ecobag, Selasa hayu
sepedahan, Rabu nyunda-ngebatik, Kamis hayu nginggris, Jumat hayu jalan
dan Sabtu Hajojing atau hayo joggging enjing-enjing," katanya.
Kepala Biro HPH IPB, Yatri Indra Kusumastuti menambahkan, IPB
berupaya mewujudkan impian sebagai kampus hijau melalui empat elemen
yakni green transportation, green movement, green energy dan green
building.
"Kami membuat tahapan implementasi menuju IPB green campus mulai
dari persiapan dan sosialisasi tahun 2015, pembangunan kapasitas dan
infrastruktur di 2016, inisiasi green energy tahun 2017, persiapan
manajemen limbah atau manajemen pengolahan sampah tahun 2018, dan green
building tahun 2019," katanya.
Yatri mengatakan, 1 Maret 2016, IPB telah memulai
mengimplementasikan transportasi hijau melalui integrasi transportasi
bus keliling, mobil listrik, sepeda, pedestrian, dan pengurangan lalu
lintas kendaraan pribadi di area kampus.
"Green transportation mendesak untuk didahulukan karena terkait
masalah keamanan, emisi serta kerawanan sosial yang terjadi di kampus,"
katanya.
Begitu juga dnegan green building dan ruang terbuka hijau dilakukan
dengan membatasi penggunaan pendingin ruangan (AC), memperbaiki sistem
sirkulasi udara ruangan, penghijauan kembali lahan parkir dalam rangka
meningkatkan kenyamanan dan keindahan kampus serta pengembangan koleksi
plasma nutfah pertanian (buah, kayu dan lainnya).
"IPB melakukan budaya hijau, sebagai proses pengembangan budaya
dengan pola pikir, prilaku dan sikap sivitas yang berorientasi terhadap
pelestarian lingkungan," katanya. Tasrief Tarmizi