HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}
Breaking News:
latest

Direktur An-Nashr Institut, Munarman: Walhi & Greenpeace Teroris Ekonomi Global

Kajahatan Lingkungan - Belakangan ini banyak berdiri Lembaga Swadaya Masyarakt (LMS) di Indonesia. Dari atas nama lingkungan, kesehata...

Kajahatan Lingkungan - Belakangan ini banyak berdiri Lembaga Swadaya Masyarakt (LMS) di Indonesia. Dari atas nama lingkungan, kesehatan hingga menyoroti hukum dan hak asasi manusia (HAM). Namun tumbuhnya berbagai LSM tersebut harus diwaspadai. Apalagi jika LSM-LSM tersebut pro terhadap kepentingan asing.

"Kita sebagai warga negara Indonesia harus waspada pada gerak gerik LSM asing dan pro asing," ungkap Letjen I Wayan Midhio yang juga Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN) saat menjadi narasumber dalam seminar yang diadakan KNPI DKI Jakarta,  Rabu (13/4/2016).

Menurut Wayan, tanpa bermaksud menuduh tapi saat ini banyak juga LSM yang didanai asing. Karena masyarakat juga harus mengetahui bahwa tidak ada makan siang gratis atau no free lunch. Oleh karena itu ketika LSM sudah mendapat dana asing maka pasti akan memenuhi kepentingan asing.

"Diantararanya adalah Walhi yang banyak menerima sokongan dana dan selalu bawa agenda asing," kata Wayan.

Sementara itu Direktur An-Nashr Institut, Munarman juga meminta agar masyarakat untuk mewaspadai dan hati-hati terhadap gerak gerik LSM asing. Karena LSM asing tersebut sudah pasti akan menganggu stabilitas negara dengan isu-isu yang seolah bagus dan seksi.

Saya bicara seperti ini karena saya adalah mantan aktivis LSM yang didanai asing dan mereka sangat tidak transparan, bahkan seperti Walhi dan Greenpeace itu mereka sudah seperti teroris ekonomi global," tegas Munarman.

Sementara itu Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan RI, Timbul Siahaan juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa masyarakat Indonesia harus kompak dan bersatu untuk melawan kepentingan asing. Biasanya kepentingan asing tersebut sering masuk melalui LSM asing dan juga pro asing.

Sementara itu agar keberadaan LSM asing bisa terdata, ujar perwakilan Kemendagri Dra. Irawati maka perlu dibuat aturan yang jelas agar LSM asing bisa dipantau. Sehingga ketika LSM asing tersebut melakukan kegiatan bisa terpantau. Dalam kesempatan yang sama ketua KNPI DKI Jakarta Ichwanul Muslimin Dault juga mengajak seluruh pemuda untuk lebih membela kepentingan negara sehingga tidak mudah dihasut dengan isu-isu yang dibawa oleh LSM asing.

Wahli Tolak Dana Asing

(Safari - Harian Terbit)