PortalHijau.Com | Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), akan meningkatkan program Adiwiyata di lin...
PortalHijau.Com | Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH)
Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), akan meningkatkan program Adiwiyata di
lingkungan sekolah guna menanamkan rasa cinta lingkungan bagi kalangan
pelajar.
"2015 kemarin alhamdulillah lima sekolah di Kota Bekasi
berhasil memperoleh penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan
Hidup RI. Ke depan harus kita tingkatkan lagi," kata Kepala BPLH Kota
Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, seperti dikutip Antara, Selasa (9/2/2016).
Menurutnya, tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah
yang bertanggung jawab terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup melalui tata kelola sekolah yang baik.
"Program ini dimaksudkan untuk mendukung upaya pembangunan
berkelanjutan di Indonesia. Program ini komitmen yang tinggi dalam
menerapkan pendidikan lingkungan hidup dalam aktivitas di sekolah,"
ujarnya.
Supandi menyebut kelima sekolah yang menerima penghargaan tersebut di
antaranya SDN Pedurenan VI, SDN Pejuang VII, SMAN IV, SMKN III, dan SMPN
20.
Kelima sekolah tersebut dianggap mampu melibatkan semua elemen sekolah
untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran yang berbasis
lingkungan hidup.
"Tidak hanya guru dan murid, tapi juga masyarakat di sekitar lingkungan sekolah ikut terlibat dalam program itu," jelasnya.
Menerapkan sekolah Adiwiyata secara optimal dan efisien memang
membutuhkan proses yang tidak mudah. "Tidak cukup dengan penghijauan
saja, sekolah harus memiliki media bercocok tanam untuk beragam jenis
tumbuhan seperti tanaman apotek hidup, hidroponik dan lainnya,"
paparnya.
Dikatakan Supandi, sepanjang 2015, pihaknya telah menanam sedikitnya 5.000 batang pohon di berbagai kawasan di Kota Bekasi.
"Sebanyak 10 persen di antaranya sudah kita distribusikan ke
sekolah-sekolah. Belum termasuk mesin pencacah sampah dan komposting,"
tambahnya.
Guna menjaga keberlanjutan prestasi Adiwiyata, terang dia, pihaknya
akan menambah bantuan berupa fasilitas pengolahan sampah maupun bibit
pohon ke sekolah-sekolah pada 2016.
"Kami menargetkan distribusi pohon bisa sampai 30 persen dari 5.000
pohon yang kita siapkan tahun ini. Kita juga akan menambah fasilitas
pengelolaan sampah yang maksimal di sekolah-sekolah," tukasnya. (adt)