HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Wereng Mengubah Tanaman Menjadi ‘Zombie’

PortalHijau.com - Di Indonesia, wereng dikenal sebagai serangga hama yang suka menyerang padi. Namun, berdasarkan penelitian Universitas...

PortalHijau.com - Di Indonesia, wereng dikenal sebagai serangga hama yang suka menyerang padi. Namun, berdasarkan penelitian Universitas Jena di Jerman, ada wereng yang ternyata bisa mengubah tanaman menjadi ‘zombie’.

Menurut Profesor Gunter Theiben, sebuah spesies wereng bisa membuat tanaman berhenti berbunga, dengan kata lain berhenti berkembang biak. Meski tidak bisa ‘reproduksi’, tanaman tersebut masih bisa tumbuh besar.

Di sinilah ‘horor’-nya, karena hanya bisa tumbuh tanpa bereproduksi, tanaman itu hanya akan menjadi alat bagi si wereng untuk menyebarkan bakteri untuk menginfeksi tumbuhan lain. Oleh sebab itu, ilmuwan menyebut tanaman-tanaman yang sudah digigit oleh si wereng seakan-akan berubah jadi zombie. “Tanaman yang terinfeksi berubah jadi mayat hidup. Akhirnya mereka hanya sebagai ‘pelayan’ penyebar bakteri,” ujar Profesor Theiben, Daily Mail beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, parasit yang dipakai wereng untuk mengubah tanaman menjadi ‘mayat hidup’ adalah bakteri bernama ‘phytoplasma’. Bakteri ini dikenal bisa merusak siklus hidup tanaman. Bakteri tersebut mengeluarkan protein bernama SAP54 yang memiliki ciri persis dengan protein yang ada pada tanaman. Celakanya, protein reproduksi yang membuat tanaman berbunga bisa salah mengenali protein tanaman asli dan justru menempel pada SAP54 dari bakteri. Akibatnya, protein reproduksi itu tidak bisa melakukan tugasnya.

“Protein ini mencegah pembentukan bunga dan organ reproduksi tanaman seperti putik dan benang sari,” lanjut Profesor Theiben. Yang patut dikhawatirkan, sekali terinfeksi phytoplasma wereng, tanaman yang sudah menjadi zombie tidak bisa disembuhkan. Ilmuwan dari Universitas Jena juga mengaku belum bisa menemukan solusi pencegahan dari bakteri wereng yang kebanyakan menyerang pohon apel ini. Sahabat Petani