PortalHijau.Com - PT Monsanto Indonesia meraih penghargaan Industri Hijau 2015 dari Kementerian Perindustrian karena dinilai telah mener...
PortalHijau.Com - PT Monsanto Indonesia meraih penghargaan Industri Hijau 2015 dari
Kementerian Perindustrian karena dinilai telah menerapkan sumber daya
dan penggunaan bahan baku serta energi yang ramah lingkungan dan
terbarukan.
Corporate Engagment Manager Monsanto Firmansyah menyatakan,
penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Menteri Perindustrian
Saleh Husin di Istana Wakil Presiden pada Rabu (16/12) itu merupakan
apresiasi dari rencana perusahaan untuk menjadikan seluruh operasi
bisnis secara global bebas jejak karbon pada 2021 melalui program
produksi tanaman pangan bebas karbon.
"Ini merupakan tahun kedua kami menerima penghargaan Industri Hijau
dari Kementerian Perindustrian sebagai perusahaan yang telah mencapai
tingkat melampaui kepatuhan dalam proses produksi," kata FIrmansyah di
Jakarta, Kamis (17/2).
Sementara itu, CEO Monsanto Indonesia Mauricio F Amore menyatakan,
pihaknya berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang aman dan sehat
bagi karyawan, mitra bisnis dan komunitas sekitar serta melindungi
lingkungan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, dan menerapkan
menajemen mutu yang memenuhi beberapa sertifikasi.
Fasilitas manufaktur perusahaan yang bergerak di bidang pertanian
tersebut, menurut dia, telah fokus dalam peningkatan praktik keselamatan
dan lingkungan sekaligus meningkatkan hasil dan kinerja melalui
beberapa proyek misalnya mengotomatisasi proses produksi dengan
menghilangkan beberapa risiko yang ergonomis, meminimalkan pencemaran
lingkungan dan keselamatan potensi masalah yang bisa disebabkan oleh
penanganan bahan baku melalui proses manual.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian
Perindustrian Haris Munandar menyatakan, penghargaan ini merupakan salah
satu bentuk komitmen Kemenperin untuk mendukung pengurangan emisi gas
rumah kaca dan mempromosikan industri hijau.
"Sejak era Presiden SBY kami berkomitmen untuk mengurangi emisi gas
rumah kaca, 26 persen pada tahun 2020 dan diperkirakan mencapai 41
persen dengan bantuan inrternasional. Oleh karena itu kami melakukan
berbagai program salah satunya adalah industri hijau," kata dia. Wahyu Sudoyo/WHS