PortalHijau.com - Beras hitam dapat berfungsi sebagai obat dan bahan pangan. Kadar vitamin, mikroelemen dan asam amino dari beras hitam ...
PortalHijau.com - Beras hitam dapat berfungsi sebagai obat dan bahan pangan. Kadar
vitamin, mikroelemen dan asam amino dari beras hitam lebih tinggi daripada
beras biasa. Riset menunjukkan, warna beras semakin gelap, pigmen antipenuaan
di lapisan luar beras semakin menonjol. Oleh karena itu, beras hitam merupakan
beras yang paling kaya pigmen dibanding beras jenis lain. Zat kalium dan
magnesium dalam beras hitam bermanfaat mengontrol tekanan darah dan
mengurangi risiko terserang penyakit pembuluh darah otak dan jantung.
Beras hitam bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan
tubuh (imunitas), mengeluarkan racun (detoksifikasi), menyeimbangkan sistem
metabolisme, dan juga mempunyai aroma dan rasa yang lezat. Selain itu, beras
hitam juga dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit seperti leukemia,
diabetes, kegemukan, kanker, kolesterol, maag, asma, ginjal, hipatitis, anemia,
masalah pencernaan, penuaan dini, alergi makanan, masalah kewanitaan dan lain
sebagainya.
Dari aspek bisnis budidaya beras merah lebih menguntungkan
dibandingkan beras biasa. Selain pasar masih terbuka lebar, harga jual beras
hitam juga cukup tinggi, bahkan bisa dua kali lipat harga beras biasa. Cara
budidaya padi hitam juga tidak jauh berbeda dengan beras biasa. Benih padi
hitam bisa diperoleh di beberapa petani atau pedagang yang menjual benih ini.
Di daerah Yogyakarta para petani mengembangkan benih varietas Cempo Ireng.
Pengolahan tanah, penebaran benih, penanaman serta pemupukan
tidak berbeda dengan padi biasa. Yang membedakan hanya umur tanam, kalau padi
biasa rata-rata bisa panen umur 90 hari maka padi hitam baru bisa panen pada
umur 120 hingga 140 hari. Selain itu, bulir padi hitam juga lebih sedikit
dibandingkan padi biasa. Agar kualitas beras hitam tetap terjaga maka
penggilingan padi hitam sebaiknya hanya pecah kulit saja, bisa diulang sebanyak
tiga kali.
Sumber : tabloidsahabatpetani