PortalHijau.Com - Penebangan hutan di Malaysia berdampak pada perubahan lingkungan. Kondisi tersebut diyakini sebagai penyebab menularn...
PortalHijau.Com - Penebangan hutan di Malaysia berdampak pada
perubahan lingkungan. Kondisi tersebut diyakini sebagai penyebab
menularnya malaria jenis baru, dari kera ke manusia.
Plasmodium knowlesi
merupakan sejenis parasit malaria yang selama ini hanya menyerang kera
makaka penghuni hutan-hutan tropis. Belakangan, parasit tersebut
dilaporkan menyerang manusia.
Dengan semakin maraknya penebangan
hutan, parasit ini sekarang menjadi salah satu jenis malaria yang paling
banyak ditemukan di Malaysia, dan telah dilaporkan dari berbagai
wilayah Asia Tenggara.
Dalam sebuah laporan di jurnal Emerging Infectious Disease, Kimberly Fornance dari London School of Hygiene and Tropical Medicine menuding perubahan fungsi lahan menjadi faktor kunci meningkatkan kasus P.knowlesi pada manusia.
Fornance mencatat adanya peningkatan yang dramatis jumlah kasus malaria P.knowlesi
pada manusia di daerah penebangan hutan. Hal yang sama juga dijumpai di
area hutan yang memungkinkan kera dan manusia berdekatan atau bahkan
terlibat kontak.
Menurutnya, ini menunjukkan adanya risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya penularan P.knowlesi di area yang mengalami perubahan fungsi lahan.
"Pemahaman
ini akan membantu fokus upaya di area tersebut dan juga memperkirakan
dan merespons wabah di masa mendatang," ujarnya, dikutip dari Reuters, Jumat (18/12/2015).
Penelitian
yang dilakukan Fornance difokuskan di distrik Kudat dan Kota Marudu,
Malaysia, yang meliputi area seluas lebih dari 3.000 km2 dengan populasi
sekitar 120.000 jiwa. Fornance menggunakan data dari rumah sakit antara
tahun 2008-2012 dan citra satelit untuk memetakan area hutan yang
beralih fungsi. (up/vit)