PortalHijau.Com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, Gunung Bromo masih berstatus Siaga. Hingga Rabu (16...
PortalHijau.Com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan,
Gunung Bromo masih berstatus Siaga. Hingga Rabu (16/12) malam, gunung
yang berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini masih mengalami
erupsi dan terlihat hujan abu tipis yang terpantau dari Pos Pengamatan
Gunung Api.
Informasi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,
Sutopo Purwo Nugroho, dalam merespon aktivitas Bromo yang masih aktif
ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan terus
melakukan koordinasi dengan pihak terkait. BPBD telah memantau daerah
terdampak seperti di Kecamatan Tosari dan Tutur.
BPBD bersama satuan kerja lain (SKPD) juga memasang rambu dan jalur evakuasi.
Sementara
itu, BPBD Provinsi Jawa Timur membantu pemerintah setempat dengan 5.000
masker dan 10 paket kesehatan, sedangkan Dinas Kesehatan Kabupaten
Pasuruan telah mendistribusikan masker kepada warga terdampak langsung.
Pos lapangan yang telah dipersiapkan oleh BPBD berlokasi di Desa
Wonokriti.
Dalam membangun kesadaran atas potensi bencana, Kepala
PPGA Bromo melakukan sosialisasi kepada pemerintah dan warga setempat di
Balai Desa Wonokriti, pada Selasa (15/12).
Sutopo mengatakan,
aktivitas erupsi Gunung Bromo juga berdampak terhadap wilayah Kabupaten
Malang, Jatim. Wilayah yang teridentifikasi terdampak antara lain
Kecamatan Poncokusumo dan Jabung. Distribusi abu menyebabkan operasional
Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang tutup. BPBD setempat telah
menyiapkan 8.000 masker untuk warga yang berada di Kecamatan
Poncokusumo.
Sutopo menegaskan, secara umum dampak erupsi Gunung
Bromo di wilayah Kabupaten Probolinggo, Pasuruan dan Malang masih pada
situasi aman dan tetap pada status siaga darurat. Adapun jika terdapat
hujan abu masih dalam kategori tipis dan dapat diatasi secara mandiri
oleh masyarakat. Elshinta