PortalHijau.Com - Manfaatkan pekarangan sebagai penyuplai gizi keluarga untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga menuju keluarga yan...
PortalHijau.Com - Manfaatkan pekarangan
sebagai penyuplai gizi keluarga untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga
menuju keluarga yang sehat, produktif dan berkualitas.
Hidup sehat merupakan dambaan bagi setiap individu, sebab hanya
dalam kondisi sehat orang bisa berfikir cemerlang dan tentu saja akan lebih
produktif. Pada sebagian kalangan masyarakat berkembang opini yang sudah cukup
mendalam bahwa, untuk bisa hidup sehat pasti diperlukan biaya yang tidak
sedikit karena tubuh memerlukan berbagai macam asupan gizi, baik yang diperoleh
dari produk/makanan impor maupun makanan-makanan yang telah siap saji.
Namun tidak demikian halnya bagi orang yang mau berbuat, tahu
bagaimana cara berbuat dan bagaimana berusaha memanfaatkan apa yang dimiliki,
tentunya opini tersebut dapat dipatahkan. Kunci murah dan mudah untuk dapat
hidup sehat sangatlah sederhana jika setiap orang mau meluangkan waktu untuk
melakukan pengelolaan dalam pekarangan rumah.
Jika dikelola dengan baik pekarangan rumah dapat memberikan
manfaat bagi kehidupan keluarga seperti : tempat bermain, tempat rekreasi,
sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan. Pemanfaatan lahan pekarangan
baik di daerah pedesaan maupun perkotaan bisa mendukung ketahanan pangan rumah
tangga dengan memberdayakan potensi disekitar lingkungan tempat tingal kita
masing-masing.
Pemanfaatan lahan pekarangan rumah
merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam rumah
tangga, kenapa bisa demikian? Karena dengan kegiatan ini sudah barang
tentu masyarakat akan menjadi terbiasa dan terdidik untuk memanfaatkan potensi
yang ada walau hanya sejengkal tanah, soal kebutuhan pangan dan
gizi keluarga tidak perlu dipusingkan lagi, pendapatan keluarga juga akan
bertambah.
Bagi rumah tangga yang mempunyai
pekarangan luas khususnya dipedesaan pekarangan akan lebih mudah dikembangkan
dan dimanfaatkan seperti untuk bercocok tanam, beternak, dan membuat kolam
ikan. Namun lain halnya bagi masyarakat perkotaan yang lahan pekarangan
sempit bahkan tidak ada sama sekali. Masalah luas atau sempit hendaknya
jangan dijadikan patokan untuk bisa atau tidak dalam pemanfaatan
pekarangan rumah kita yang penting ada kemauan pasti akan dapat terlaksana.
Untuk pekarangan yang luas tentu lebih
bisa memilih jenis dan model pengelolaan pekarangannya, namun bagi masyarakat
yang pekarangannya sempit dapat diterapkan sistim TABULAPOT (tanaman
Buah/bumbu dalam pot). Bila hal ini dapat kita lakukan dan mengaturnya sesuai
dengan penataan eksterior tentunya pekarangan rumah akan tampak asri dan juga
bermanfaat untuk upaya diversifikasi pangan dan gizi yang secara langsung dapat
berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas kesehatan. Pemilihan
komoditi yang akan di kembangkan tentunya harus juga mempertimbangkan pemenuhan
kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta pengembangannya secara komersial
berbasis kawasan.
Sungguh besar arti dan manfaat untuk
kebutuhan dan kelangsungan hidup kita jika pekarangan sekitar kita dapat kita
manfaatkan.
Berikut fungsi dan manfaat pekarangan yaitu:
1) Pemenuhan gizi keluarga: ada beberapa tanaman, ternak dan ikan yang dapat dipelihara di pekarangan dan menghasilkan makanan yang dibutuhkan keluarga. Seperti umbi-umbian sebagai sumber vitamin, sedangkan ternak dan ikan sebagai sumber protein dan lemak.
2). Sebagai lumbung pangan: hasil dari usaha pekarangan dapat diambil sewaktu-waktu dan tidak ada musim pacekliknya.
3). Apotik hidup: pekarangan dapat ditanami berbagai tanaman obat yang berkhasiat, jika anggota keluarga sewaktu-waktu sakit dapat ditanggulangi sementara dengan obat yang ada di pekarangan.
4). Menambah penghasilan: pekarangan yang dikelola dengan baik, hasilnya dapat dijual sebagai sumber pendapatan keluarga karena banyak komoditas tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membudidayakannya.
5). Menghasilkan bahan bangunan: jenis tanaman pohon seperti bambu, kelapa, nangka dan tanaman lainnya yang ditanam di pekarangan dapat dijadikan bahan bangunan dan kerajinan rumah tangga.
6). Sebagai tempat rekreasi keluarga: pekarangan yang ditata dan dirawat secara teratur akan memberikan keindahan dan rasa tentram bagi orang yang melihatnya serta membuat kita betah tinggal di rumah.
Berikut fungsi dan manfaat pekarangan yaitu:
1) Pemenuhan gizi keluarga: ada beberapa tanaman, ternak dan ikan yang dapat dipelihara di pekarangan dan menghasilkan makanan yang dibutuhkan keluarga. Seperti umbi-umbian sebagai sumber vitamin, sedangkan ternak dan ikan sebagai sumber protein dan lemak.
2). Sebagai lumbung pangan: hasil dari usaha pekarangan dapat diambil sewaktu-waktu dan tidak ada musim pacekliknya.
3). Apotik hidup: pekarangan dapat ditanami berbagai tanaman obat yang berkhasiat, jika anggota keluarga sewaktu-waktu sakit dapat ditanggulangi sementara dengan obat yang ada di pekarangan.
4). Menambah penghasilan: pekarangan yang dikelola dengan baik, hasilnya dapat dijual sebagai sumber pendapatan keluarga karena banyak komoditas tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membudidayakannya.
5). Menghasilkan bahan bangunan: jenis tanaman pohon seperti bambu, kelapa, nangka dan tanaman lainnya yang ditanam di pekarangan dapat dijadikan bahan bangunan dan kerajinan rumah tangga.
6). Sebagai tempat rekreasi keluarga: pekarangan yang ditata dan dirawat secara teratur akan memberikan keindahan dan rasa tentram bagi orang yang melihatnya serta membuat kita betah tinggal di rumah.
Begitu besar fungsi dan
manfaat pekarangan jika dikelola dengan baik, mari manfaatkan
pekarangan anda kalau belum yuk mulai sekarang tidak ada kata terlambat.