Negara-negara Asia Pasifik akan merajai penjualan mobil listrik colok ( plug-in electric vehicles ) pada 2018. Kinerja penjualan tahuna...
Negara-negara
Asia Pasifik akan merajai penjualan mobil listrik colok (plug-in electric vehicles)
pada 2018. Kinerja penjualan tahunan mereka akan
melampaui negara-negara Amerika Utara dan Eropa Barat. Data ini terungkap dari
laporan lembaga penelitian, Navigant Research, yang diterbitkan Senin (11/8).
Walau mobil
listrik colok saat ini telah banyak digunakan di semua negara bagian di Amerika
Serikat, semua negara di Eropa Barat serta semua provinsi dan wilayah di
Kanada, namun wilayah Asia Pasifik akan menjadi pangsa pasar mobil listrik
terbesar dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut laporan Navigant
Research, penjualan mobil listrik di Amerika Utara, Eropa Barat dan Asia
Pasifik akan tumbuh dari 352.000 unit per tahun pada 2014 menjadi 1,8 juta pada
2023.
Mobil listrik
menurut peneliti Navigant cocok untuk wilayah perkotaan. Sehingga konsentrasi
mobil listrik akan lebih banyak di wilayah padat baik populasi maupun
bangunannya. Kota yang akan menjadi pangsa pasar terbesar menurut Navigant
adalah Tokyo, Los Angeles dan Paris, dengan penjualan mobil listrik pada 2023
secara berturut-turut akan mencapai 49.000 unit, 39.000 unit, dan 25.000 unit. (hijauku.com)