HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Metode SRI Menguntungkan Petani di Tamiang

Pola Metode System of Rice Intensification (SRI)  yang diterapkan Dinas Pertanian dan Peter nakan Kabupaten Aceh Tamiang telah membuahka...

Pola Metode System of Rice Intensification (SRI) yang diterapkan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang telah membuahkan hasil produksi yang memuaskan. Pola tersebut sangat menguntungkan bagi pihak petani. Saat ini, pola SRI masih dilakukan ditiga Kecamatan, yakni Kecamatan, Bandar Pusaka, Bendahara dan Seruway.
 
Kabid Usaha Tani dan Pengembangan Lahan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Mustafa, SP kepada suara-tamiang.com, Senin (1/10) kemarin mengatakan, pola metode SRI yang merupakan salah satu program Pemerintah Pusat tahun anggaran 2012 yang diterapkan di tiga Kecamatan tersebut ditanam diatas lahan seluas 300 hektar.
 
Mustafa menjelaskan, sesuai hasil pengambilan ubinan yang dilakukan pihak Distannak Aceh Tamiang dengan Badan Statistik Kabupaten Aceh Tamiang, rata rata capaian hasil panen hingga 9.74 ton perhektar. Kata Mustafa, dari hasil yang telah didapat tersebut telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produksi gabah kering.
 
Capaian hasil gabah kering panen tersebut merupakan hasil yang telah melebihi sasaran target awal. Lebih lanjut Mustafa menyebutkan, tanaman padi metode SRI itu hanya menggunakan pupuk Organik yang menurutnya dana tersebut juga didapat dari Dana Pusat. Ditanya tentang benih padi yang ditanam pada pola Metode SRI, Mustafa menyebutkan kalau petani hanya membutuhkan 5 sampai 10 kg bibit padi untuk setiap hektarnya.
 
Jika program pola tanam padi metode SRI ditingkatkan dan kembangkan lagi pada musim berikutnya, tidak menutup kemungkinan, Aceh Tamiang akan menjadi daerah swasembada beras. Bahkan bila dilihat dari luasnya areal persawahan yang ada, Aceh Tamiang juga mampu sebagai daerah lumbung beras, dan pemasok beras kedaerah daerah lain.
 
“Kita harapkan kepada petani agar pada musim tanam mendatang hendaknya pola SRI ini dapat dilaksanakan sebagaimana yang telah ditetapkan yang pada giliran akhir untuk peningkatan serta kesejahteraan bagi petani”, pungkas Mustafa. | Sumber : Rico F, suara-tamiang.com