Ada banyak jenis jamur di dunia ini, mulai dari yang terkecil hingga terbesar, yang bisa dimakan dan yang tidak bisa dimakan, serta masih ba...
Ada banyak jenis jamur di dunia ini, mulai dari yang terkecil hingga terbesar, yang bisa dimakan dan yang tidak bisa dimakan, serta masih banyak lagi. Mereka tumbuh di daerah berhutan di seluruh dunia dengan berbagai macam keunikan, salah satunya yang bisa memancarkan cahaya saat malam hari.
Jenis - Jenis Jamur - Melansir situs Mother Nature Network (MNN), ada lebih dari 70 spesies jamur bioluminescent atau jamur yang bisa bercahaya saat malam hari di dunia ini. Meskipun di siang hari mereka terlihat biasa-biasa saja, tapi saat malam hari mereka bagaikan cahaya bulan yang menerangi seluruh hutan.
Berikut beberapa jenis jamur yang memancarkan cahaya terang saat malam hari tiba.
Ternyata, tak hanya hewan yang bisa bercahaya dalam gelap.
Panellus stipticus
Jamur yang tumbuh secara bergerombol ini bisa mengeluarkan cahaya hijau dari tubuhnya. Konon, cahaya hijau di tubuh jamur ini termasuk yang paling terang, di antara jamur lain.
Jamur ini biasanya hidup di batang pohon dan akan bercahaya saat matahari terbenam.
Armillaria mellea
Saat siang hari, jamur ini akan berwarna oranye kecokelatan. Namun, saat malam, ia akan mengeluarkan cahaya berwarna hijau. Jamur ini bisa ditemukan di Amerika Utara hingga Asia.
Bagian yang bisa mengeluarkan cahaya adalah bagian yang berada di bawah topi jamur.
Mycena chlorophos
Jamur ini bentuknya mirip seperti jamur pada umumnya, namun ukurannya kecil. Ia punya payung berwarna putih dengan batang yang agak transparan.
Jamur ini tumbuh di batang pohon secara bergerombol, namun tidak saling menyatu.
Mycena luxaeterna
Jamur ini punya batang semi transparan yang cukup panjang dengan topi kecil berwarna cokelat. Saat siang, ia tidak akan mengeluarkan cahaya. Namun, saat malam, cahayanya akan keluar secara perlahan.
Jamur ini hanya hidup di hutan hujan daerah Brazil.
Omphalotus olearius
Jamur ini dikenal dengan sebutan jamur jack o’lantern. Sekilas, jamur ini mirip sekali dengan jamur yang biasa kita makan. Jamur ini bercahaya karena punya enzim bernama luciferase. Zat itu juga ada pada kunang-kunang.
O iya, jamur ini bisa dimakan karena mengandung zat yang cukup berbahaya bagi tubuh kita.
Itulah jamur-jamur yang bisa bercahaya di dalam gelap, keren, ya!
Penulis: Willa Widiana
Jenis - Jenis Jamur - Melansir situs Mother Nature Network (MNN), ada lebih dari 70 spesies jamur bioluminescent atau jamur yang bisa bercahaya saat malam hari di dunia ini. Meskipun di siang hari mereka terlihat biasa-biasa saja, tapi saat malam hari mereka bagaikan cahaya bulan yang menerangi seluruh hutan.
Berikut beberapa jenis jamur yang memancarkan cahaya terang saat malam hari tiba.
Ternyata, tak hanya hewan yang bisa bercahaya dalam gelap.
Panellus stipticus
Jamur yang tumbuh secara bergerombol ini bisa mengeluarkan cahaya hijau dari tubuhnya. Konon, cahaya hijau di tubuh jamur ini termasuk yang paling terang, di antara jamur lain.
Jamur ini biasanya hidup di batang pohon dan akan bercahaya saat matahari terbenam.
Armillaria mellea
Saat siang hari, jamur ini akan berwarna oranye kecokelatan. Namun, saat malam, ia akan mengeluarkan cahaya berwarna hijau. Jamur ini bisa ditemukan di Amerika Utara hingga Asia.
Bagian yang bisa mengeluarkan cahaya adalah bagian yang berada di bawah topi jamur.
Mycena chlorophos
Jamur ini bentuknya mirip seperti jamur pada umumnya, namun ukurannya kecil. Ia punya payung berwarna putih dengan batang yang agak transparan.
Jamur ini tumbuh di batang pohon secara bergerombol, namun tidak saling menyatu.
Mycena luxaeterna
Jamur ini punya batang semi transparan yang cukup panjang dengan topi kecil berwarna cokelat. Saat siang, ia tidak akan mengeluarkan cahaya. Namun, saat malam, cahayanya akan keluar secara perlahan.
Jamur ini hanya hidup di hutan hujan daerah Brazil.
Omphalotus olearius
Jamur ini dikenal dengan sebutan jamur jack o’lantern. Sekilas, jamur ini mirip sekali dengan jamur yang biasa kita makan. Jamur ini bercahaya karena punya enzim bernama luciferase. Zat itu juga ada pada kunang-kunang.
O iya, jamur ini bisa dimakan karena mengandung zat yang cukup berbahaya bagi tubuh kita.
Itulah jamur-jamur yang bisa bercahaya di dalam gelap, keren, ya!
Penulis: Willa Widiana