Polusi adalah pencemaran yang terjadi pada lingkungan sekitar kita, seperti udara maupun air. Tips Lingkungan - Adanya polusi bisa berb...
Polusi adalah pencemaran yang terjadi pada lingkungan sekitar kita, seperti udara maupun air.
Tips Lingkungan - Adanya polusi bisa berbahaya tak hanya bagi lingkungan, tapi juga bagi kesehatan kita, teman-teman.
Misalnya, polusi udara bisa menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia. Polusi air bisa membuat aliran air menjadi kotor.
Biasanya, polusi ini mengandung bahan-bahan beracun yang tentunya membahayakan organisme di sekitarnya.
Polusi bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, tapi terutama oleh tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang sering dilakukan oleh banyak orang tapi ternyata bisa menyebabkan polusi lingkungan. Apa saja?
1. Tidak Menghabiskan Makanan
Siapa yang sering tidak menghabiskan makanan? Tanpa kita sadari, membuang makanan juga berdampak buruk pada lingkungan.
Sisa makanan yang dibuang akan melepaskan gas metana yang 25 kali berisiko lebih besar merusak lingkungan daripada karbon dioksida.
2. Membuang Barang Elektronik yang Rusak
Biasanya, barang elektronik yang sudah rusak dan tak terpakai akan dibuang begitu saja.
Padahal, barang elektronik harus dibuang dengan cara yang benar supaya bisa didaur ulang.
Kalau tidak, barang elektronik yang rusak itu bisa mengeluarkan zat beracun yang membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Racun-racun tersebut bisa berupa timbal, merkuri, arsenik, kadmimum, klorin, dan bromin yang bisa masuk ke dalam tanah dan pasokan air.
Akibatnya, zat-zat tersebut bisa mencemari air minum dan tanaman, bahkan bisa menyebabkan kanker pada manusia.
3. Penggunaan Kertas secara Berlebihan
Kertas digunakan setiap hari oleh manusia dalam berbagai bentuk. Contohnya adalah buku yang kita baca setiap hari.
Selain itu, handuk kertas di dapur dan tisu di toilet juga pada dasarnya terbuat dari kertas.
Nah, sebenarnya kita diharuskan untuk tidak menggunakan kertas secara berlebihan. Mengapa? Karena kertas terbuat dari pohon.
Jika permintaan kertas terus meningkat, maka akan ada banyak pohon yang ditebang untuk memenuhi permintaan tersebut.
Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan deforestasi atau penebangan hutan dalam jumlah yang besar dan mungkin tanpa melakukan penghijauan.
4. Penggunaan Insektisida
Menggunakan insektisida di rumah untuk membunuh semut, lebah, dan hewan pengerat menyebabkan polusi terhadap lingkungan.
Padahal, ada produk alami dan aman yang membantu menghilangkan hama tanpa merusak lingkungan dan bekerja sangat efektif.
Demi kelestarian lingkungan, sebaiknya kita segera mengubah kebiasaan sehari-hari. Setiap perubahan kecil yang dilakukan sangat berarti untuk lingkungan.
Penulis: Ariska Puspita Anggraini
Misalnya, polusi udara bisa menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia. Polusi air bisa membuat aliran air menjadi kotor.
Biasanya, polusi ini mengandung bahan-bahan beracun yang tentunya membahayakan organisme di sekitarnya.
Polusi bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, tapi terutama oleh tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang sering dilakukan oleh banyak orang tapi ternyata bisa menyebabkan polusi lingkungan. Apa saja?
1. Tidak Menghabiskan Makanan
Sisa makanan yang dibuang akan melepaskan gas metana yang 25 kali berisiko lebih besar merusak lingkungan daripada karbon dioksida.
2. Membuang Barang Elektronik yang Rusak
Padahal, barang elektronik harus dibuang dengan cara yang benar supaya bisa didaur ulang.
Kalau tidak, barang elektronik yang rusak itu bisa mengeluarkan zat beracun yang membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Racun-racun tersebut bisa berupa timbal, merkuri, arsenik, kadmimum, klorin, dan bromin yang bisa masuk ke dalam tanah dan pasokan air.
Akibatnya, zat-zat tersebut bisa mencemari air minum dan tanaman, bahkan bisa menyebabkan kanker pada manusia.
3. Penggunaan Kertas secara Berlebihan
Selain itu, handuk kertas di dapur dan tisu di toilet juga pada dasarnya terbuat dari kertas.
Nah, sebenarnya kita diharuskan untuk tidak menggunakan kertas secara berlebihan. Mengapa? Karena kertas terbuat dari pohon.
Jika permintaan kertas terus meningkat, maka akan ada banyak pohon yang ditebang untuk memenuhi permintaan tersebut.
Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan deforestasi atau penebangan hutan dalam jumlah yang besar dan mungkin tanpa melakukan penghijauan.
4. Penggunaan Insektisida
Padahal, ada produk alami dan aman yang membantu menghilangkan hama tanpa merusak lingkungan dan bekerja sangat efektif.
Demi kelestarian lingkungan, sebaiknya kita segera mengubah kebiasaan sehari-hari. Setiap perubahan kecil yang dilakukan sangat berarti untuk lingkungan.
Penulis: Ariska Puspita Anggraini