Sejak tahun 1979, pria bernama Jadav Payeng ini telah membuat satu hutan baru di negerinya, India. Ia menanam pohon sejak berusia 16 tahun....
Sejak tahun 1979, pria bernama Jadav Payeng ini telah membuat satu hutan baru di negerinya, India. Ia menanam pohon sejak berusia 16 tahun. Setiap hari selama 39 tahun, pria ini menanam satu pohon di pulau gersang Majuli, wilayah Jorhat, dengan tangannya sendiri.
Pejuang Lingkungan - Dahulu Pulau Majuli ini subur. Namun pengembangan pertanian yang tak ramah lingkungan, serta pengaruh buruk manusia, membuat alamnya rusak. Apalagi ketika pulau ini mengalami erosi yang sangat parah karena sering terjadi banjir. Setiap tahun, tanah di pulau ini selalu terkikis air. Sejak 1917, pulau tersebut kehilangan lebih dari setengah daratannya akibat erosi.
Akibat erosi dan hilangnya vegetasi alami, pulau Majuli inipun jadi kering, gersang, dan tidak produktif. Kondisi ini membuat Jadav Payeng prihatin. Namun keprihatinannya tidak sekedar retorika dan keluh kesah kepada pemerintah. Dia membuktikannya dengan menanam pohon setiap hari selama 39 tahun!
Sekarang, wilayah yang dahulu gersang itu telah menjadi hutan hijau seluas 550 hektar. Padahal Central Park saja hanya seluas 300-an hektar. Kini, wilayah itu dihuni tak kurang dari 115 satwa langka. Berupa gajah, rusa, badak, dan harimau yang menjadikan hutan itu sebagai rumah mereka.
Jadav membuktikan satu hal pada kita, bahwa ‘hel sepele’ yang dikerjakan dengan serius dan konsisten akan membuahkan hasil yang besar. Sedikit-dikit lama-lama jadi bukit, eh, hutan!
Penulis: Menjangan
Jadav membuktikan satu hal pada kita, bahwa ‘hel sepele’ yang dikerjakan dengan serius dan konsisten akan membuahkan hasil yang besar. Sedikit-dikit lama-lama jadi bukit, eh, hutan!
Penulis: Menjangan