Di Indonesia, sejumlah persoalan lingkungan masih menjadi pekerjaan rumah yang membutuhkan penyelesaian. Persoalan ini menjadi sangat kru...
Di Indonesia, sejumlah persoalan lingkungan masih menjadi
pekerjaan rumah yang membutuhkan penyelesaian. Persoalan ini menjadi
sangat krusial karena menyangkut kualitas kehidupan di masa datang.
PortalHijau.com - Berikut daftar persoalan lingkungan di Indonesia versi survei Litbang KORAN SINDO.
SAMPAH
Indonesia
termasuk ke dalam 10 besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di
dunia. Hal ini tak pelak menimbulkan sejumlah persoalan lanjutan, di
antaranya adalah produksi sampah dan pembuangannya. Menurut data
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia memproduksi sampah
hingga 65 juta ton pada 2016. Jumlah ini naik 1 juta ton dari tahun
sebelumnya.
BANJIR
Persoalan lingkungan lainnya
yang menjadi PR masyarakat Indonesia adalah banjir. Selain tingginya
curah hujan, banjir merupakan dampak yang dihasilkan dari berbagai
permasalahan lingkungan lain seperti gunungan sampah, rusaknya hutan dan
berubahnya fungsi sungai.
SUNGAI TERCEMAR
Indonesia
masih menghadapi masalah pencemaran sungai yang sangat serius. Sungai
Citarum adalah satu dari puluhan sungai di Indonesia yang tercemar
berat. Pencemaran air sungai terjadi akibat ulah manusia yang membuang
limbah atau sisa industri ke sungai.
PEMANASAN GLOBAL
Permasalahan
lain yang juga menjadi persoalan lingkungan adalah pemanasan global,
yakni proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan permukaan
bumi. Banyak dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global seperti
rusaknya ekosistem mahluk hidup serta tenggelamnya pulau-pulau kecil
karena naiknya permukaan air laut akibat mencairnya lapisan es di kutub.
PENCEMARAN UDARA
Indonesia
merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna sepeda motor
terbanyak di dunia. Data Korlantas Polri menyebutkan jumlah kendaraan
yang terdaftar per 3 Januari 2017 mencapai 102.328.629 kendaraan.
Kondisi ini menimbulkan munculnya masalah pencemaran udara.
RUSAKNYA EKOSISTEM LAUT
Selain
sebagai negara agraris, Indonesia juga dikenal dengan julukan negara
maritim. Sebagai negara maritim, upaya untuk menjaga ekosistem laut
menjadi sebuah keharusan. Sayangnya, data Pusat Penelitian Oseanografi
LIPI menunjukkan sekitar 35,15% terumbu karang di Indonesia dalam
kondisi tidak baik, 25,06% dalam kondisi cukup, 23,4% dalam kondisi baik
dan hanya 6,39% dalam kondisi sangat baik.
SULITNYA AIR BERSIH
Kesulitan
air bersih banyak dialami oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Salah satu daerah yang cukup lama mengalami masalah ini adalah Papua.
Distribusi sumber daya air (SDA) yang tidak merata menjadi salah satu
penyebab masyarakat sulit mendapatkan air bersih.
KERUSAKAN HUTAN
Pembalakan
liar atau illegal logging menjadi penyebab utama dari berkurangnya
lahan hutan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, total luas hutan di Indonesia saat ini mencapai 124 juta
hektare. Namun, sejak 2010 sampai 2015, Indonesia kehilangan luas
hutannya hingga 684.000 hektare per tahunnya.
ABRASI
Abrasi
atau biasa juga disebut dengan erosi pantai dipicu oleh terganggunya
keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Kerusakan garis pantai ini
bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia seringkali disebut
sebagai penyebab utama terjadinya masalah ini.
PENCEMARAN TANAH
Pencemaran
tanah adalah kondisi di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Akibatnya tanah menjadi tidak lagi
murni seperti sebelumnya. Dampak yang ditimbulkan dari permasalahan ini
di antaranya mengurangi kesuburan tanah, rusaknya ekosistem mahluk hidup
serta timbulnya wabah penyakit.
Penulis: Survei Litbang KORAN SINDO