Seksi Pengelolaan Taman Nasional (STPN) wilayah 1 Kepulauan Seribu sedang membangun tracking mangrove di Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepul...
Seksi Pengelolaan Taman Nasional (STPN) wilayah 1 Kepulauan Seribu sedang membangun tracking mangrove di Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
PortalHijau - "Tracking
mangrove sepanjang 50 meter dengan sawung di ujung jembatan, nantinya
dapat menambah destinasi wisata di Pulau Kelapa Dua," ujar Errys M,
Kepala STPN Wilayah I Kepulauan Seribu, seperti
dilansir situs Pemprov DKI, Beritajakarta.
Menurutnya,
tracking sepanjang 50 meter dengan material pipa paralon, besi, pasir,
semen, dan berlantai papan kayu tersebut nantinya, menghabiskan dana
sekitar Rp 50 juta. Dana tersebut didapat dari anggaran Kementerian
Kehutanan.
"Murni anggaran kementerian. Target kita dua bulan
selesai dan langsung dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang ingin
jalan-jalan melintasi hutan mangrove di Pulau Kelapa Dua. Pihak Sudin
Pariwisata dapat juga menambahkan beberapa sarana agar wisatawan menjadi
nyaman dan betah," ucapnya.
Sementara, rencana pengembangan ke
depannya, pihak STPN Wilayah 1 Kepulauan Seribu akan mengkaji potensi
wisata mangrove di Pulau Pramuka.
"Pulau Pramuka pertama kali
dikembangkan hutan mangrove, sekarang sudah besar dan tinggi, sangat
cocok dibangun tracking dengan berbagai fasilitasnya," tandasnya.
Penulis: Nancy Junita