Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada su...
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.
PortalHijau - Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Gampangnya, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup.
Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
Berikut Ini Hasil Penemuan Terbaru Di Dunia Biodiversitas Tahun 2016
PortalHijau - Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Gampangnya, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup.
Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
Berikut Ini Hasil Penemuan Terbaru Di Dunia Biodiversitas Tahun 2016
Kepiting Warna Warni Ada di India
Ilmuwan menemukan lima spesies baru kepiting air tawar di Westghat,
India. Pegunungan di India ini merupakan salah satu sumber keragaman
hayati terkaya di dunia. Salah satunya kepiting warna warni unik yang
diberi nama latin Gubernatoriana thackerayi sesuai dengan nama ilmuwan
penemunya.
Gurita Hantu Casper
Beberapa spesies gurita atau cumi dari keluarga Cephalopoda diketahui
bisa mengubah warna kulit sebagai upaya penyamaran. Tapi gurita yang
ditemukan di perairan Hawaii ini sebaliknya, tidak punya pigmen warna,
hingga mirip sosok komik hantu Casper. Temuannya menyebar cepat lewat
sosmed dan sosok gurita ini langsung dikenal di seluruh dunia.
Bunga Bangkai Kerdil
Kita mengenal bunga Rafflesia atau bunga bangkai selalu berukuran
raksasa dengan diameter di atas satu meter. Tapi jenis baru yang
ditemukan di pulau Luzon, Filipina, bulan Februari 2016 berukuran paling
kecil. Rafflesia consueloae, begitu nama bunga bangkai ini, diameternya
hanya 13 sentimeter.
Ular Bercahaya Dari India
India menjadi “hotspot“ atau sumber paling banyak temuan spesies baru di
abad ke 21 ini. Sebuah tim gabungan ilmuwan Inggris dan India menemukan
spesies ular tidak berbisa yang seolah memancarkan cahaya. Temuan ular
yang yang diberi nama latin ini merupakan temuan pertama spesies jenis
tersebut sejak 144 tahun terakhir.
Ikan Piranha Vegetaris
Ikan piranha selalu digambarkan sebagai ikan buas, yang melahap
mangsanya, hewan atau manusia dalam bilangan menit, hingga hanya tersisa
kerangka. Tapi ikan piranha spesies baru yang ditemukan di kawasan
Amazona di barat Brasil ini hanya makan tumbuhan alias vegetaris. Ikan
Piranha ini diberi nama latin Myloplus zorroi mengambil nama dari kisah
film Zorro.
Tarantula Penyanyi Country
Tarantula atau laba-laba berbulu hitam ini, salah satu dari 14
spesies baru laba-laba tarantula yang ditemukan ilmuwan Amerika Serikat
di tahun 2016 ini. Diberi nama Johny Cash, penyanyi country terkenal
Amerika, karena spesies baru ini pertama ditemukan di dekat penjara
Folsom di California, di mana penyanyi country itu merekam hitnya
“Folsom Prison Blues“.
Katak Pohon India
Puluhan spesies baru katak ditemukan di tahun 2016. Yang paling
menonjol adalah temuan katak pohon di India yang diberi nama Frankixalus
jerdonii. Genus katak pohon ini diyakini sudah punah 137 tahun silam,
tapi sebuah tim riset India menemukannya lagi di timur laut India. Katak
pohon ini menetas dalam lubang di atas pohon, dan induknya memberi
makan kecebong dengan telur yang tidak dibuahi.
Penulis: as/vlz(inovator)