Teknologi Persampahan di Indonesia - Sebanyak 7 kota akan dijadikan sebagai proyek percontohan untuk mengembangkan pembangkit listrik be...
Teknologi Persampahan di Indonesia - Sebanyak 7 kota akan dijadikan sebagai proyek percontohan untuk
mengembangkan pembangkit listrik berbasis sampah. Langkah ini dijadikan
pemerintah sebagai awal percepatan pemanfaatan energi sampah.
Adapun ketujuh kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, kemudian Tangerang, Semarang, Surabaya, Solo dan Makassar.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan tujuh kota besar tersebut rata-rata memproduksi sampah1.000 ton per hari.
“Solo
itu di bawah. Kenapa Solo dimasukkan, supaya ini menjadi pilot project
buat kota-kota menengah yang produksi sampahnya 200-250 ton per hari,
dan diharapkan bekerja sama dengan tempat sekeliling dari kota
tersebut,” katanya seperti dikutip Bisnis dalam situs resmi Seskab,
Minggu (14/2).
Pramono menjelaskan penunjukan tujuh kota yang
akan menjadi pilot project pembangunan pembangkit listrik berbasis
sampah itu akan dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang akan
diajukan oleh Menko Perekonomian berkoordinasi dengan Menko Kemaritiman.
Pemerintah berharap dengan ditunjuknya tujuh kota tersebut
sebagai proyek percontohan pembangkit listrik, persoalan sampah bisa
tertangani.
Mengenai mekanisme pembelian yang dihasilkan dari
sampah tersebut, menurut Seskab, nantinya akan diatur dalam Perpres yang
sedang dipersiapkan oleh Menko Perekonomian itu.
Sebelumnya saat
memimpin rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) mengingatkan, mengenai pengelolaan sampah menjadi energi
listrik.
“Ini sudah kita bahas ndak tahu berapa kali. Dan saya
harapkan ini adalah rapat yang terakhir, dan sudah putus, dan langsung
bisa dikerjakan, dilaksanakan,” ujarnya.
Presiden mengingatkan,
sudah beberapa kali dirinya meminta adanya penggunaan teknologi agar
pengelolaan sampah bisa efektif dan cepat bisa hilang dari kota-kota
besar kita. Dan juga telah dilakukan di beberapa kota mengenai bank
sampah, juga budaya reduce, reuse dan recycle.
“Sampah sebagai sumber energi listrik. Dan kita harapkan ini menambah pasokan listrik kita,” kata Presiden Jokowi. Annisa Lestari Ciptaningtyas