PortalHijau.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan industri di Indonesia harus memenuhi aspek-aspek ramah lingkungan pada 2016 ...
PortalHijau.com - Wakil
Presiden Jusuf Kalla mengingatkan industri di Indonesia harus memenuhi
aspek-aspek ramah lingkungan pada 2016 sehingga menjadi industri hijau.
"Apabila
sebelumnya atas dasar kesukarelaan, tahun depan keharusan, jadi semua industri
harus mencapai tingkat yang diharuskan," kata Wapres pada Penganugerahan
Industri Hijau 2015 di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Rabu.
Wapres
mengatakan Indonesia juga harus punya skala yang dipenuhi semua pihak agar
tidak terkena aturan tentang emisi atau lingkungan yang salah pada masa depan.
"Di
samping kita perbaiki hutan, kita juga harus cegah emisi yang besar,"
tambah Wapres.
Jika
sebelumnya kota yang dianggap maju adalah kota yang punya cerobong asap yang
hitam, maka dewasa ini kota yang penuh asap adalah kota yang terjelek di dunia,
katanya.
Apalagi
setelah adanya Konferensi Perubahan Iklim COP di Paris, dunia berkomitmen untuk
memperbaiki kehidupan agar perubahan iklim tidak menyebabkan masalah di masa
depan.
Lebih
lanjut industri hijau mempunyai dua manfaat baik untuk sekelilingnya maupun
industri itu sendiri maka menurut Wapres industri harus berwawasan lingkungan,
efisien dalam pemanfaatan energi serta air.
Hal
tersebut perlu dilakukan karena banyak hal yang terbatas setelah, energi fosil,
air. "Karena itu kriteria industri yang baik adalah yang efisiensi
energi," kata Wapres.
Sebanyak
112 perusahaan mendaftarkan penghargaan industri hijau pada 2015 yang gelar
oleh Kementerian Perindustrian terdiri dari berbagai bidang antara lain
industri semen, peleburan baja, tekstil, kertas, keramik dan lainnya.
Berdasarkan
penilaian 102 perusahaan yang terdiri dari 59 perusahaan dengan tingkat lima
atau tertinggi dan 43 perusahaan dengan tingkat empat. Okezone