PortalHijau.Com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap satu ekor buaya yang selama beb...
PortalHijau.Com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara
Timur (NTT) menangkap satu ekor buaya yang selama beberapa bulan
terakhir meresahkan masyarakat di Kota Kupang. Khususnya warga yang
tinggal di pesisir pantai.
"Penangkapan buaya muara dengan panjang tiga meter dimulai sejak
Kamis (17/12) malam bersama masyarakat," kata Kepala Bidang Teknis BKSDA
NTT, Maman Surahman di Kupang, Jumat (18/12).
Informasi kemunculan buaya di Pantai Lasiana awalnya diperoleh dari
masyarakat setempat. Mereka takut karena sudah seminggu terakhir para
nelayan di pesisir melihat kemunculan buaya tersebut. Sejumlah nelayan
pun takut melaut.
Mendapatkan informasi tersebut, tim BKSDA yang berjumlah enam orang
langsung turun ke lokasi. Bermodal perahu karet, jala dan hard poon
(sejenis tombak khusus) tim akhirnya berhasil menangkap buaya tersebut
setelah melakukan pencarian selama kurang lebih lima jam.
"Tim kami sempat kesulitan untuk menangkap buaya muara ini karena
spot yang sangat luas. Tim akhirnya berhasil melokalisir buaya ke mulut
Muara Lasiana sebelum di tombak dengan menggunakan hard poon dan
diamankan," tuturnya.
Terkait jenis buaya, Maman mengatakan jenis buaya muara tersebut
berjenis kelamin jantan. Buaya tersebut memilik panjang tiga meter dan
beratnya mencapai 200 kilogram. Setelah ditangkap, buaya tersebut
selanjutnya akan ditempatkan di penangkaran BKSDA untuk dirawat.
Menurutnya, untuk sementara buaya itu akan dipelihara. Karena kalau
dilepas ke habitatnya ia cenderung akan kembali lagi dan itu
membahayakan pengunjung Pantai Lasiana.
"Kita sedang melakukan kajian mengapa sampai buaya muara bisa
berkeliaran di laut. Apakah populasinya telah over atau habitatnya yang
telah dirusak sehingga keluar jauh sampai ke Pantai Lasiana," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan selama tahun 2015, BKSDA NTT telah
berhasil menangkap tiga ekor buaya di tiga titik berbeda. Buaya dengan
jenis muara ini ditangkap di Pantai Manikin, Bena dan di Pantai Lasiana.
Pihaknya menilai, sepanjang pantai Teluk Kupang diketahui sebagai
habitat yang sangat cocok untuk buaya. Oleh karena itu di beberapa
titik, BKSDA memasang papan informasi terkait adanya buaya agar
masyarakat lebih waspada.
"Begitu ada informasi kemunculan buaya di sepanjang pantai Teluk
Kupang biasanya tim kami langsung melakukan patroli guna mengamankan
area tersebut. Jika buaya terlihat, maka tim kami akan berusaha
menangkapnya," tambahnya.
Masyarakat juga diminta berhati-hati melaut atau bermain di laut
karena buaya-buaya jenis yang sama kemungkinan masih berkeliaran bebas
di perairan Kupang. Andi Nur Aminah