LANNY JAYA - Sebanyak ratusan warga Kabupaten Lanny Jaya, Papua, mengungsi ke sejumlah kabupaten terdekat akibat daerah pemukimannya dila...
LANNY JAYA - Sebanyak ratusan warga Kabupaten Lanny Jaya, Papua, mengungsi
ke sejumlah kabupaten terdekat akibat daerah pemukimannya dilanda bencana embun
es.
“Mereka mengungsi untuk menghindari dampak yang lebih parah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait kepada wartawan saat dihubungi lewat telepon, Selasa (27/10).
“Mereka mengungsi untuk menghindari dampak yang lebih parah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait kepada wartawan saat dihubungi lewat telepon, Selasa (27/10).
Christian
mengatakan, warga yang mengungsi ini dari beberapa kampung di Distrik Kuyawage,
Distrik Wanobarat dan Distrik Goabaliem. “Mereka ada yang mengungsi ke Kota
Tiom, ke Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Nduga.
Saat ini di wilayah yang dilanda bencana embun es ini, tanaman dan ternak mati
semua,” katanya sepertinya dilansir Papuakita.com (Sindikasi Beritalingkungan.com).
Hanya
saja, kata Christian, pihaknya belum mendapat data pasti jumlah warga yang
mengungsi. “Saat ini masih terus dilakukan pendataan. Sebab ratusan warga ini
melakukan jalan kaki ke beberapa lokasi pengungsian,” katanya.
Data
dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat musim kemarau
ini wilayah Kabupaten Lanny Jaya, khususnya di wilayah Kuyawage dan sekitarnya
memang suhunya relatif lebih dingin dari biasanya. Apalagi daerah Kuyawage dan
sekitarnya memang berada di atas ketinggian 2000 meter di atas permukaan
laut.
“Sampai
saat ini, kami belum dapat laporan dari BMKG setempat. Apalagi memang, alat
pendeteksian suhu dan cuaca di Lanny Jaya belum memadai. Hanya saja saat
minggu-minggu ini, pembentukan awan konvektif atau colomonimbus di daerah itu
cukup banyak,” kata Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Zem Irianto Padama.
Sekadar
diketahui, sebelumnya pada Juli 2015 lalu, pemerintah daerah Kabupaten Lanny
Jaya juga sempat mengeluarkan status darurat bencana akibat embun es yang
melanda daerahnya. Embun es juga dikabarkan pihak pemerintah daerah setempat
menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Sumber : Berita Lingkungan, Foto : Tribunews