Pemerintah Kota Kendari terus berupaya untuk memanfaatkan sampah yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini. ...
Pemerintah Kota Kendari terus
berupaya untuk memanfaatkan sampah yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulawesi
Tenggara (Sultra) ini.
Setelah berhasil memanfaatkan gas metan
sebagai energi yang terbarukan, saat ini pemerintah mencoba untuk melakukan
daur ulang sampah yang ada di Kota Kendari.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Kendari, Tin
Farida mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pelatihan daur ulang sampah
yang masih bisa dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan sehari-hari.
“Saya melihat masih ada peluang bagi kita
untuk menjadi kota ini sebagai kota yang ramah terhadap lingkungan, salah satu
caranya dengan memanfaatkan sampah plastik yang masih bisa didaur kembali untuk
dijadikan tas, celemek dan beberapa kebutuhan lainnya,” kata Tin Farida di
Kawasan Pedagang Kaki Lima.
Menurutnya, pemanfaatan sampah tersebut juga
mengajarkan kepada masyarakat untuk bisa memilih sendiri mana sampah-sampah
yang masih bisa dimanfaatkan dan tidak dapat dimanfaatkan.
“Dengan daur ulang ini, masyarakat bisa
menabung sendiri sampahnya di bak penampungan sampah, atau menjualnya langsung
kepada pemulung, karena kami akan melakukan daur ulang,” ujarnya.
Sementara itu, Wali kota Kendari, Asrun,
mengatakan bahwa daur ulang sampah yang dilakukan tersebut memberikan bukti
nyata bahwa sampah tersebut masih bisa dijadikan kebutuhan.
“Kita lihat hari ini, sampah yang didaur ulang
tersebut bisa dijadikan tas dan celemek, saya juga sebagai walikota kalau ada
tas yang dihasilkan dari daur ulang akan saya gunakan,” kata Asrun.
Dalam kesempatan tersebut, Asrun membagikan
celemek hasil daur ulang kepada sejumlah pedagang ikan agar ketika memotong
ikan baju para pedagang tersebut tidak kotor.
Asrun juga berpesan kepada seluruh masyarakat
agar dengan inovasi baru yang dilakukan oleh pemerintah tersebut, dapat
mengajarkan kepada semuanya untuk bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang di
Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) karena selain pengelolaan gas metan saat
ini upaya daur ulang dilakukan oleh pemerintah. (beritalingkungan.com)